BANJAR – Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H Abdul Haris mewakili Gubernur Kalsel menghadiri Pembukaan Madrasah Kader NU Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama dan Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana NU (ISNU) se-Kalsel, Jum’at (29/11).
Melalui sambutan tertulisnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, seorang sarjana dengan disiplin apapun secara umum dipandang sebagai orang yang berpengetahuan dan memiliki kemampuan dalam merespon suatu perubahan.
Bagi sarjana NU, kepribadian dengan budi pekerti yang islami juga menjadi tolak ukur dalam pandangan masyarakat.
“Sudah sewajarnya lah, para sarjana, khususnya sarjana yang tergabung dalam ISNU, mampu menampilkan sosok seorang sarjana, yang sesuai dengan pandangan masyarakat secara umum,” ujarnya.
Pada acara yang berlagsung di Hotel Tree Park, Paman Birin, sapaan akrabnya, mengungkapkan kiprah sarjana NU dapat memberi andil dan kontribusi untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
Selain itu juga mampu memberdayakan masyarakat, membangun kehidupan yang religius, perekat persatuan, contoh dan teladan dalam bertoleransi, serta menampilkan cara hidup yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.
“Sarjana NU saya harapkan muncul sebagai figur yang meluruskan persepsi atau pemikiran yang negatif tentang Islam. Sarjana NU mampu mendorong kemajuan Islam di Indonesia, khususnya di Kalsel,” harapnya
Dalam kesempatan ini pula, H Abdul Haris yang juga Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel dan Pengurus Ikatan Sarjana NU (ISNU) se-Kalsel, usai melantik dan mengucapkan selamat, berpesan kepada pengurus ISNU se-Kalsel agar dapat melakukan konsolidasi dan pemantapan organisasi.
Ditambahkan Haris, ISNU harus terus meningkatkan perannya menuju terbentuknya peradaban bangsa yang berkemajuan dengan seluruh kekuatannya.
Terus bergerak melakukan usaha-usaha memajukan kehidupan bangsa menuju peradaban yang mencerahkan. (rny)