TABALONG – Ratusan pelajar, guru, dan tamu undangan Peresmian Unit Sekolah Baru (USB) SMKN 1 Jaro Kabupaten Tabalong tampak terharu saat menyimak sambutan Rita Herlina, kepala sekolah setempat, perihal perjuangan pembangunan fisik USB, Senin (10/12) siang.
Di antara para tamu undangan, turut berhadir Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.
Dituturkan Rita, SMKN 1 Jaro berdiri tahun 2009. Karena belum memiliki bangunan fisik, aktivitas belajar mengajar sempat menumpang atau satu atap dengan SMPN 3 Solan dan SDN 1 Nalui Kecamatan Jaro selama beberapa tahun.
Di tengah persoalan tersebut, lanjut Rita, ada angin segar dari pemerintah pusat melalui Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI, perihal peluang bantuan gedung USB.
Sekolah pun mengusulkan bantuan pembangunan gedung pada tahun 2017 dan 2018. Ikhtiar atau usaha maksimal telah dilakukan pihaknya, namun selalu saja kandas. Padahal, sekolah telah mendapat hibah lahan seluas 10.780 meter dari Pemkab Tabalong.
Pemerintah pusat menilai persyaratan masih belum lengkap, meski telah mendapatkan hibah lahan dari pemerintah kabupaten.
“Alhamdulilah melalui kebijakan Gubernur Paman Birin terkait pentingnya pendirian sekolah baru tingkat SMA dan SMK, terlebih untuk daerah pelosok, kami dapat bantuan pembangunan gedung baru seperti bapak/ibu lihat di depan,” ucap Rita.
Ditambahkan Rita, sekolahnya memiliki tiga jurusan unggulan, yakni teknik komputer jaringan, bisnis perbengkelan motor, dan peternakan.
Rita atas nama masyarakat dan pelajar mengucapkan terima kasih atas bantuan Paman Birin dan jajaran atas kepedulian dan komitmen memajukan mutu pendidikan. Terima kasih juga diucapkan kepada Bupati Tabalong beserta jajaran.
Senada dengan kepala sekolah, terima kasih juga diucapkan Sugiannor, siswa SMKN 1 Jaro. Menurutnya, berkat bantuan gubernur, kini sekolahnya memiliki gedung baru yang representatif.
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Kebijakan itu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo.
Paman Birin menambahkan, beberapa sekolah baru di daerah pelosok tingkat SMA juga sudah didirikan. Semuanya atas dasar aspirasi rakyat saat ia dan jajaran melakukan kegiatan turun ke desa-desa. (bdm)