BANJARBARU – Keberadaan terminal baru Bandara Syamsudin Noor juga tidak terlepas dari Komitmen Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
Salah satunya bisa dilihat dari perencanaan dan alokasi anggaran terukur dari Pemprov Kalsel.
Berdasarakan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kalimantan Selatan, Pemprov Kalsel secara bertahap mengalokasikan anggaran untuk membangun akses jalan menuju bandara.
Alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp 22,5 miliar, kemudian tahun 2019 sebesar Rp. 53,8 miliar, dan rencananya pada tahun 2020 Pemprov Kalsel akan mengalokasikan anggaran mencapai Rp 45 miliar.
Tidak hanya sampai di situ, guna menyokong operasional bandara baru, Pemprov Kalsel melalui Dinas Perhubungan juga menyuntik anggaran untuk pembangunan fasilitas keselamatan (faskes) jalan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Rusdiansyah mengatakan, melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2019, dialokasikan beberapa kegiatan pembangunan penunjang akses bandara yang melewati jalan baru tersebut sebesar Rp. 5 miliar.
Menurutnya, pada tahun ini ada sebanyak 58 buah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sedang dilaksanakan di jalan akses menuju Bandara Syamsudin Noor.
Selain PJU, Dishub juga membantu untuk pemasangan Rambu sebanyak 150 unit, Rppj sebanyak 16 unit, warning 26 unit, delineator sebanyak 306 buah, serta marka jalan untuk akses bandara sepanjang 20 kilometer.
Disampaikannya, pada tahun 2020 mendatang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga akan membantu membangun PJU solar cell sebanyak 300 unit untuk jalur akses ke bandara, dari total 900 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Kalsel. (syh/bdm)
From Note: https://goo.gl/ScG4Hc