Jumat, April 26, 2024
BerandaHukumTahun 2020, Penerima Program Keluarga Harapan Sebanyak 10 Juta Orang

Tahun 2020, Penerima Program Keluarga Harapan Sebanyak 10 Juta Orang

BANJARMASIN – Menteri Sosial, Juliari P Batubara mengatakan, untuk program bantuan sosial peserta keluarga harapan (PKH) akan tetap berlanjut pada 2020.

PKH sangatlah bagus dan pernah dipuji institusi-institusi dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Mensos usai peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2019 di Kantor Gubernur Kalsel, di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (19/12) pagi.

“Nantinya, untuk PKH akan dilanjutkan pada 2020, dan ada sekitar 10 juta penerima PKH. Bahkan ada penambahan indeks untuk keluarga penerima manfaat (KPM) ibu hamil,” terang Mensos.

Penerima PKH dari tahun ke tahun harus semakin sedikit. Kalau penerima PKH naik, berarti angka kemiskinan itu turun.

Program PKH itu merupakan intervensi dari pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.

“Kita harapkan peserta PKH di Kalsel banyak yang masuk ke tahap graduasi mandiri daripada menjadi peserta PKH baru, sehingga tidak memerlukan PKH lagi. Diharapkan penerima PKH banyak yang masuk PKH graduasi tahun ini,” tandasnya.

Sementara itu, terkait dengan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dalam rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 yang telah memasuki tahapan finish atau etape terakhir.

Menteri Sosial, Juliari P Batubara merasa bersyukur Acara Lintas Batas Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 berjalan dengan lancar.

Seluruh rangkaian Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dari Kabupaten Tabalong sampai Banjarmasin tak ada kendala yang berarti.

“Terima kasih kepada Jajaran Pemprov Kalsel dan seluruh kabupaten yang dilintasi LBKS ini yang sudah mendukung secara penuh, baik dari pemerintahan dan unsur masyakat sekitar,” ucapnya.

“Insya Allah besok acara puncak dihadiri Wakil Presiden RI bisa berjalan dengan baik,” ujar Juliari usai peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2019 d Kantor Gubernur Kalsel, di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (19/12) pagi.

Menurut Juliari, secara seremonial, diharapkan acara ini bisa menambah kesetiakawanan sosial di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan juga seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah mengatakan, selaku tuan rumah sekaligus penyelenggara sangat bangga dan bersyukur LBKS sudah mencapai etape akhir atau finish tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah, rombongan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) sudah tiba di finish tanpa kendala berarti. Ini semua berkat dukungan penuh dari semua pihak baik itu jajaran Kemensos, Pemprov Kalsel, Panitia HKSN 2019, jajaran Pemkot/Pemkab, maupun masyarakat,”ucapnya. (end)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments