BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mampu menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat di banua Kalsel ini.
“Saya berharap melalui TP PKK mampu menggerakkan masyarakat sehingga menghasilkan produk unggulan daerah yang bernilai ekonomis, tentu berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya di Banjarmasin, kemarin.
Harapan Gubernur Kalsel itu seperti tertuang dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Sekdaprov Kalsel, H Siswansyah pada pembukaan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DAMAS) PKK) Provinsi Kalsel tahun 2019, di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.
Menurut Paman Birin (sapaan akrabnya), Kalsel kaya akan ragam produksi daerah dan setiap kabupaten/kota di Kalsel memiliki produk unggulan, baik itu kuliner, souvenir serta berbagai produk maupun potensi daerah lainnya.
“Kalsel memiliki beragam produk yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota, seperti kue apam di Barabai, dodol dan katupat di Kandangan, batu permata di Martapura, kain sasirangan serta beragam produk lainnya,” ujarnya.
“Saya yakin gerakan PKK Kalsel akan semakin menunjukkan eksistensinya serta dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalsel,” jelasnya.
Lebih lanjut, Paman Birin mengatakan, PKK beserta kadernya sudah tidak bisa dipandang sebelah mata, perannya yang sudah begitu nyata dalam mensukseskan pembangunan di Kalsel.
“Semoga PKK kedepan akan lebih maju dan lebih bermanfaat bagi masyarakat, dengan pelatihan ini juga diharapkan kemampuan kader PKK akan bertambah kuat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu 25-26 November 2019.
Dijelaskan Raudatul Jannah, ke depan kita harus menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan artinya mereka dilibatkan secara langsung dalam pembangunan, bukan sekedar penerima manfaat.
“Ke depan bagaimana kita bisa menggerakkan masyarakat sebagai subjek pembangunan, tidak hanya sebagai penerima manfaat saja, tetapi juga dilibatkan dalam pembangunan,” ujarnya.
Ia berharap, melalui pelatihan Pemberdayaan Masyarakat ini para kader PKK Kalsel semakin cerdas sehingga dapat memberdayakan masyarakat yang dimulai dari keluarga.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, para kader semakin diperkuat dan cerdas sehingga dapat memberdayakan masyarakat yang dimulai dari keluarga,” harapnya. Ary