Jumat, Desember 6, 2024
BerandaHukumPaman Birin: 2020 Pencegahan Bencana Harus Makin Intensif

Paman Birin: 2020 Pencegahan Bencana Harus Makin Intensif

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengingatkan jajarannya dan segenap komponen masyarakat agar makin mengintensifkan pencegahan terhadap potensi bencana.

Jadikan musibah bencana yang pernah terjadi sebagai pembelajaran dan solusi untuk pencegahan di tahun 2020.

Demikian pesan penting Gubernur H Sahbirin Noor yang disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Kalsel, H Abdul Haris Makkie, pada Rakor Evaluasi Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2019, Antisipasi Bencana Banjir dan Cuaca Ekstrim tahun 2020.

Rakor bertempat di Ruang Aberani Sulaiman, Kantor Setda Prov Kalsel Banjarbaru, Senin (30/12), merupakan evaluasi, antisipasi dan pemetaan potensi bencana daerah terlebih Kalsel sudah memasuki musim penghujan.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalimantan Selatan, juga mengingatkan koordinasi dan kolaborasi harus terus ditingkatkan termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat

Langkah lain melakukan koorporasi untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan.

Menurut Paman Birin, penanganan bencana di tahun ini menjadi bekal untuk menangani bencana yang terjadi.

Gubernur juga mengingatkan, jangan terlambat dalam menanggulangi bencana, karena keterlambatan akan menimbulkan kerugian yang besar.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyuddin, mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah antisifatif dengan menitikberatkan pada upaya pencegahan.

Untuk menecegah banjir, dirinya juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten kota untuk segera menormalisasi sungai, membuat lubang resapan beopori, serta menanam pohon atau penghijuan.

Wahyudin mengatakan, BPBD Kalsel sudah memasang alat canggih yakni sistem pencegahan di hulu atau pangkal sungai, harapannya kalau terjadi air bah di ujung sungai, di hilir cepat mendapatkan pemberitahuan.

“Kami memasang alat early warning system (EWS) di enam kabupaten yang rawan banjir. Kalau di hulu debit air naik maka sistem otomatis akan mengirimkan berupa sms kepada kami,” ucapnya.

Untuk daerah yang telah terpasang di Kabupaten Tabalong ada 1 buah, Hulu Sungai Utara 2 buah, Hulu Sungai Tengah 1 buah, Hulu Sungai Selatan 1 buah, Kabupaten Banjar 1 buah, dan Tanah Bumbu 2 buah. (syh)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments