BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengajak masyarakat di daerahnya, untuk gemar menanam cabe atau lombok, terlebih di saat musim penghujan.
Dalam perbincangan santai, di kediaman dinasnya, Jl R Suprapto, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Minggu (5/1), Paman Birin mengemukakan, beberapa alasan dia mengajak masyarakat menanam lombok.
“Menanam lombok itu mudah, selain bermanfaat untuk keluarga juga bernilai ekonomi,” tuturnya, Minggu (5/1) pagi.
Terkait ajakan itu, lanjutnya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel telah menyiapkan ribuan bibit lombok yang akan dibagikan gratis untuk masyarakat atau petani.
Menurutnya, musim hujan adalah waktu tepat untuk menanam lombok.
Cara menanam pun cukup mudah. Cukup tebarkan biji lombok di lahan yang gembur di perkarangan rumah, lakukan pemeliharaan sederhana, maka lombok akan tumbuh.
Paman Birin menguraikan tips sederhana menanam lombok untuk keluarga.
Cara menanam lombok tentu saja berawal dari menyiapkan biji lombok.
Pilihlah lombok yang sudah tua (berwarna merah) kupas lombok lalu ambil bijinya dan tanam di pekarangan rumah.
“Insya Allah dalam kurun waktu tiga bulan tanaman Lombok akan berbuah dan sudah bisa dikonsumsi,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, H Syamsir Rahman membenarkan telah menyiapkan 330 ribu bibit lombok.
Bibit lombok itu, sebut Syamsir, akan dibagikan kepada 13 Kabupaten dan Kota se Kalsel dan pihak terkait.
Syamsir menjelaskan pembagian bibit cabe merupakan hasil kolaborasi Dinas TPH dan Dinas Kehutanan Kalsel.
Program kegiatan benih disiapkan Dinas TPH dan disemai di 13 kabipaten kota oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel untuk dibagikan an di 13 Kabupaten Kota se Kalsel.
Untuk 13 kabupaten kota mendapatkan jatah masing masing 10.000 bibit.
Kemudian disiapkan pula masing masing 100.000 dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan 100.000 dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.
KadisTPH Kalsel menjelaskan, program kegiatan benih disiapkan Dinas TPH dan disemai di 13 Kabupaten dan Kota oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.
Hasil pembibitan akan dibagikan di 13 Kabupaten Kota se Kalsel masing-masing mendapatkan jatah 10.000 bibit.
Kemudian disiapkan pula masing masing 100.000 dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan 100.000 dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.
“Bagi ASN yang ingin menanam lombok dipersilakan mengambil bibit ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat dan diberikan gratis,” tuturnya.
Syamsir mengatakan ajakan Gubernur Paman Birin untuk menanam lombok selaras dengan program prioritas instansinya, terutama untuk menyangga ketahanan pangan.
Gerakan menanam lombok memiliki keuntungan luar biasa. Untuk tingkat rumah tangga bisa untuk keperluan keluarga. Sedang bagi petani, bisa menghasilkan keuntungan menjanjikan.
“Gerakan menanam lombok juga salah satu upaya menekan nilai inflasi di sektor pertanian. Karena ketersediaan lombok yang cukup di pasaran akan menjaga stabilisasi nilai inflasi,” terangnya. (bdm)