MARABAHAN – Memperingati miladnya yang ke-60, Kabupaten Barito (Batola) mengusung tema “Mehas Bagawi Samandeah Biti Batola Setara”.
Tema tersebut bermakna semua harus memiliki semangat kuat, bekerja keras menuju Batola Setara.
Puncak Peringatan Hari Jadi Batola 2020 diselenggaraakan di Halaman Kantor Bupati Batola, Kota Marabahan, Rabu (8/1).
Bupati Batola, Hj Noormilayani, mengatakan, dengan bertambahnya usia diharapkan Batola mampu menjadi kabupaten yang lebih maju, dinamis, dan berdaya saing untuk menjadikan masyarakatnya lebih sejahtera.
Karena itu, Noormilayani mengajak seluruh komponen dan penyelenggara pemerintahan, agar menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai semangat baru, dalam rangka mewujudkan pembangunan lebih maju.
Sebagai tema hari jadi Batola ke-60 kali ini, menurut Bupati mengandung semangat dan motivasi dalam rangka mewujudkan cita-cita besar, yakni sejajar dengan kabupaten/kota yang maju di Kalsel maupun nasional.
Langkah besar untuk mewujudkan Batola sejajar telah dilakukan melalui rencana pembangunan, jangka pendek, menengah maupun panjang.
Rencana tersebut terhimpun dalam Strategi Membangun Desa Menata Kota.
Kegiatan pembangunan itu antara lain menata kawasan perkotaan, peningkatan kualitas jalan, pasar, dan taman kota, serta pembangunan infrastruktur di pedesaan.
“Pemkab Batola terus berkomitmen untuk berkerja keras meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” ucapnya.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengungkapkan bangga atas kemajuan pembangunan di Kabupaten Batola.
“Jangan pernah takut bercita-cita besar. Ini merupakan sebuah harapan untuk mewujudkan Batola Setara,” ucapnya.
Paman Birin yang hadir bersama istri, Hj Raudatul Jannah, mendoakan semoga masyarakat Batola makin maju sejahtera lahir batin, bahagia dunia akhirat.
Di bagian akhir sambutannya, Gubernur Kalsel itu mengingatkan Batola agar dapat memanfaatkan kemajuan sektor pertanian sebagai daya saing ekonomi dalam mempersiapkan perpindahan ibukota negara baru ke Kaltim.
“Kita berharap pertanian Batola semakin maju dan ke depan mampu menjadi penyangga kekuatan menyongsong perpindahan ibukota baru,” ucapnya.
Sementara itu, pada puncak milad Batola ke-60 tahun 2020, berlangsung meriah dan khidmat.
Berbagai komponen masyarakat, antara lain alim ulama, pemerintahan, legislatif pusat dan daerah, swasta, kalangan profesional, pejabat kementerian, dan masyarakat umum turut berhadir.
Peringatan milad makin bermakna karena dirangkai dengan beragam kegiatan seni budaya tradisi lokal. (bdm)