BANJARMASIN – Warga Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Paguyuban Keluarga Sulawesi Tenggara (Sultra) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan siap mensukseskan Hari Pers Nasional (HPN) 5-9 Februari 2020.
Hal itu diungkapkan utusan PWI Sultra, Gafar, didampingi pengurus PWI Baubau usai berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat Sultra di Kota Banjarmasin, Jumat (25/1).
Pertemuan yang berlangsung di salah satu kediaman warga Sultra di Kompleks Perumahan Wildan, Kelurahan Telaga Biru, Kota Banjarmasin, dihadiri perwakilan tokoh masyarakat Sultra masing-masing, Makmun SSos, Ir La Alihi, AKP Abdul Rahman, dan Aminuddin.
“Pertemuan berlangsung penuh suasana kekeluargaan. Kami yang hadir dalam pertemuan antara lain utusan PWI Sultra yang diwakili Ketua Bidang Siwo, Gafar.
Sekretaris PWI Baubau, Yuhandri Hardiman dan perwakilan Pemkot Baubau, Dr. Hamzah Palaloi,” ungkap Ketua PWI Baubau, La Ode Aswalin.
Dalam kesempatan itu, pihak Paguyuban Sultra menyampaikan kesiapannya untuk mendukung kegiatan HPN di Banjarmasin.
Menghadiri malam gala dinner dalam rangka menerima surat keputusan PWI Pusat yang menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021.
Warga Sultra di Banjarmasin juga akan menghadiri kegiatan peluncuran buku Walikota Baubau, AS Tamrin, dalam kegiatan Bedah Buku “Po-5 Gema Pancasila dari Baubau”.
“Sebagai bentuk dukungan, kita akan hadir dan memakai pakaian sentuhan Buton,” jelas Rahman, mewakili masyarakat Sultra di Banjarmasin.
Selain penyerahan surat keputusan tuan rumah HPN 2021 dan malam gala dinner, pada kegiatan tersebut juga menjadi ajang penyerahan penghargaan indeks kemerdekaan pers 2019 yang menempatkan Sultra pada posisi tertinggi nasional kepada Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH.
Selain gala dinner, di Hotel Golden Tulip pada sore hari 7 Januari juga akan dihelat bedah buku Polima Gema Pancasila oleh Walikota Bau Bau, DR A.S. Tamrin.
Polima mengulas tentang nilai-nilai moral dan etika yang dianut orang Buton dalam tatanan kehidupan masyarakat sejak masa Kesultanan Buton. (bdm)