BANJAR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memuji Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula sebagai satu-satunya TPA yang melayani beberapa kabupaten/kota sekaligus.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Banjarbakula di Banjarbaru, Jum’at (7/2) sore.
“TPA seperti ini ada di beberapa provinsi, seperti di Kaltim hanya untuk melayani Balikpapan, namun di TPA Regional Banjarbakula ini melayani 2 kota dan 3 kabupaten sekaligus,” ucapnya.
Disampaikan Presiden Jokowi, sampah akan terus bertambah sesuai dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, untuk itu TPA menjadi sangat diperlukan.
“Saya tau bahwa pengelolaan sampah itu tidak mudah, mengatur satu kota saja sudah sulit, apalagi melebihi satu kota,” ucapnya.
Menurut Presiden, TPA Banjarbakula dapat menampung 790 ton sampah per hari yang berasal dari lima kabupaten/kota, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Batola
Pembangunan TPA ini telah dilaksanakan sejak 12 Mei 2017 hingga 30 November 2018 dengan anggaran Rp 149 miliar dalam kontrak tahun jamak 2017-2018.
TPA ini dilengkapi empat sel landfill dengan luas total 8 hektar, unit pengolahan lindi, bangunan cuci kendaraan, jembatan timbang, kantor dan pos jaga. Masa manfaat setiap sel TPA diharapkan bisa digunakan selama 8 tahun.
Penggunaan sistem sanitary landfill dilakukan untuk membuat kawasan di sekitar tidak tercemar bau dari timbunan sampah.
Total sampah itu dihasilkan oleh kurang lebih 475.000 jiwa di lima kabupaten/kota kawasan metropolitan Banjarbakula.
Meskipun TPA yang sudah bagus sudah ada, namun presiden tetap meminta untuk melatih masyarakat agar mandiri, sehingga dapat memilah sampah untuk di daur ulang.
Presiden juga mendorong untuk menerapkan teknologi pengolahan sampah agar memiliki nilai tambahnya, seperti untuk pembangkit listrik dan energi yang lainnya, sehingga sampah tidak lagi menjadi masalah.
Usai meresmikan, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor memanam pohon meranti di kawasan TPA Regional Banjarbakula.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, meminta jajaran untuk terus menerapkan manajemen profesional di bidang pengelolaan sampah.
Dituturkan Paman Birin, apresiasi Presiden RI harus disikapi dengan semangat agar lebih bekerja keras dalam pengelolaan sampah. (syh)