Menurut Ketua PWI Atal S Depari, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 kali ini di Kalimantan Selatan Go Green. Beberapa acara acara didominasi dengan aktivitas penghijauan, back to nature. Dan ini nyaris tidak pernah terjadi di acara HPN sebelumnya.
Benar saja, mulai dari peresmian TPA Banjarkula, dibarengi dg penanaman pohon-pohon endemis lokal oleh Presiden Jokowi, para menteri, Paman Birin dan para bupati walikota di tempat pemproresan akhir sampah regional itu.
Berlanjut lagi keesokan harinya, Sabtu (8/2/2020) pagi, dg peresmian Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia (HPTSEI) & Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (THHTI), yg sebelumnya bernama Miniatur Hutan Hujan Tropis (MH2T) oleh Presiden RI @jokowi. Keduanya berada di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel Banjarbaru.
Tapi ada yg agak ketutup dg dua acara di atas, padahal nuansa hijaunya lebih kental adalah ini, Peresmian Kebun Bibit Desa (KBD) se Kalsel.
KBD di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 83 unit yang tersebar di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 9 Kabupaten. Jumlah bibit dari 83 KBD di kalsel adalah 3.345.900 batang, yang nantinya akan ditanam oleh kelompok masyarakat tersebut.
Masing-masing KBD dapat memproduksi bibit sebanyak 40.000 batang dengan jenis antara lain sengon, karet, jengkol, durian, petai, kopi, dan sebagainya.
Peresmian ini merupakan permulaan dari kegiatan pembangunan KBD di seluruh Kalsel. Kebun-kebun bibit tersebut dimaksudkan untuk menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan, serta tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS).
Kegiatan ini bertepatan dengan periode tanam di musim penghujan, yang dimanfaatkan Presiden Joko Widodo dengan menanam pohon Mersawa (Anisoptera marginata Korth) sebagai simbol Hutan Pers aman Spesies Endemik Indonesia. ary