KANDANGAN – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengimbau semua aparatur pelayanan publik agar ikhlas dalam memberikan pelayanan.
“Jauhkan kesan birokrasi yang berbelit atau menyulitkan. Tetapi utamakan pelayanan yang didasari dengan keikhlasan,” ajak Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.
Imbauan agar memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat itu disampaikan saat Launching Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) di Kabupaten HSS, di Pendopo Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (5/3).
Launching GISA dihadiri Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH, Bupati Achmad Fikry, Forkopimda HSS, Kades dan Perangkat Desa, serta pihak terkait.
Paman Birin mencontohkan, bagaimana masyarakat Kalsel menjamu dan melayani masyarakat saat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul kemarin.
“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk layanan Adminduk, harus Ikhlas melayani. Dengan begitu, Insya Allah akan memberikan kebahagiaan,” ujarnya.
Paman juga mengungkapkan pentingnya data kependudukan. Selain pemenuhan hak bagi warga negara, data kependudukan juga sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan nasional.
“Data itu sederhana, tapi sangat penting, karena sangat berdampak pada keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara,” sebutnya.
Paman Birin juga menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Tanah Bumbu, HSS, dan Tapin sebagai daerah tertinggi pencetakan KIA di Kalsel.
Sementara Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dengan hadirnya dirinya, gubernur, dan bupati, maka tidak ada lagi hambatan dalam layanan Adminduk.
Dirjen Zudan juga mengagumi mars bergerak yang diciptakan Paman Birin.
“Lagu bergerak sama dengan semangat dari Ditjen Dukcapil, sama-sama bergerak, memberikan layanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Saat ini, dijelaskan Zudan, dalam pelayanan Adminduk, masyarakat yang datang dilayani dengan baik kemudian pulang tersenyum.
“Bagaimana kita dapat memberikan pelayanan. Masyarakat datang dilayani, pulang dengan senyuman,” sebutnya.
Dalam pelayanan Adminduk jelasnya, masyarakat memohon 1 layanan bisa diberikan 2 atau 3.
Dicontohkannya, kalau masyarakat mengurus akta kematian, maka tidak hanya diberikan akta kematian, tetapi secara bersamaan juga bisa diberikan KK dan KTP yang baru.
“Pelayanan Adminduk sekarang, kalau masyarakat memohon 1 dokumen, bisa mendapatkan 2 atau 3 dokumen, karena sudah diverifikasi,” jelasnya.
Sementara itu Bupati HSS, Achmad Fikry menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berkenan hadir dan melaunching GISA di Kab HSS.
Dikatakan Fikry, dalam pelayanan administrasi kependudukan dan mensukseskan Program GISA, jajarannya menyelenggarakan pelayanan dengan sistem jemput bola.
“Dalam mensukseskan program GISA, kita adakan pelayanan kependudukan dengan jemput bola, melalui mobil layanan, pelayanan khusus bagi yang berkebutuhan khusus dan warga kurang mampu,” ujarnya. (rny)