BANJARMASIN – Sejak didirikan pada tahun 2012 hingga sekarang, jumlah anggota Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin mencapai 1.550 orang.
Jumlah itu merupakan anggota yang aktif dan fasif yang tersebar di pelayanan utama Banjarmasin, Martapura, Barabai, dan Kotabaru.
Hal tersebut diungkapkan Sutjipto, Ketua Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Banjarmasin Indonesia (HBI) Banjarmasin, Minggu (7/3/2020).
Di rapat anggota ini, selain menyampaikan jumlah anggota, investasi, pertumbuhan simpanan, dan lain-lainnya.
Juga membahas usaha yang dikelola Koperasi ini, di antaranya penjualan barang secara kredit.
“Jasa layanan pembayaran listrik, telepon, PDAM, penjualan ritel, tiket pesawat, dan lain-lainnya,” ungkapnya.
Lalu, lanjut Sutjipto, modal kerja atau usaha koperasi menggunakan modal usaha sendiri dari simpanan pokok dan wajib serta dana simpanan sukarela.
Dia pun mengatakan dalam bertransaksi sesuai syariat Islam, Quran, dan Sunah Nabi.
“Setiap tahun juga ada pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) sesuai aktif tidaknya anggota dalam bertransaksi di koperasi,” ucapnya.
Sementara Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Syaiful Azhari menyampaikan pesan gubernur melalui sambutan tertulisnya.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah yang menyelenggraakan RAT.
Kegiatan RAT ini sebutnya sangat penting, selain sebagai wahana untuk mengevaluasi dan memberikan masukan dalam program kerja.
Kegiatan ini juga dapat menjadi momentum pemantapan peran koperasi syariah dalam memperkuat pondasi ekonomi berdasar asas kekeluargaan.
Gubernur mengatakan, dengan adanya koperasi syariah ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat, dapat mengedukasi masyarakat untuk jujur menjalankan roda perekonomian sesuai tuntunan syariah, dan menjauhi perbuatan riba
“Saya melihat, nilai koperasi syariah yang dimiliki, bisa menjadi keluatan untuk terus berkembang, khususnya di Kalsel,” tulisnya. (rny)