BANJARMASIN – UPT Pelabuhan Perikanan Banjaraya Banjarmasin bergerak cepat dalam menjaga stok ketersediaan ikan di wilayah kerjanya.
Selain itu, instansi ini juga menjadi garda terdepan untuk menggelorakan Gerakan Gemar Makan Ikan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Salah satu upaya yang dilakukan unit kerja dinakhodai Rusdi Hartono itu adalah melakukan kerja sama dengan Paguyuban Nelayan asal Jawa Tengah.
“Insya Allah persediaan ikan untuk Banjarmasin dan Kalsel umumnya akan tercukupi, bahkan lebih dari cukup,” terang Rusdi Hartono, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin, Jumat (13/3/2020).
Dituturkan, langkah menjaga stabilisasi ketersediaan ikan ini juga menindaklanjuti secara terukur arahan Gubernur Paman Birin terkait imbauan gemar makan ikan.
Melalui kerja sama dengan Paguyuban Nelayan Jawa Tengah, tepatnya asal
Juwana Kabupaten Pati, diharapkan ketersediaan ikan akan tercukupi bahkan bisa melebihi.
Rusdi menambahkan, ketersediaan ikan ini juga didukung keberadaan gudang di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya lengkap sarana prasarananya.
Gudang ini mampu menampung berton-ton ikan laut, seperti peda, lajang, maupun tongkoln, sehingga keperluan masyarakat akan ikan laut selalu akan terpenuhi.
Ketua Persatuan Agen Pelelangan Ikan (PAPI), H Sapri, menyambut baik akan kerjasama dengan Paguyuban Nelayan di Juwana.
Langkah ini turut membantu meramaikan lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya.
Selain itu, dengan ketersedian ikan laut, salah satu solusi mengurangi persaingan harga antara agen.
“Alhamdulillah dengan kerjasama ini harga ikan laut sesama agen menjadi stabil,” ungkap H Sapri yang didampingi H Jaya.
Mitra kerja UPT Perikanan Banjaraya Banjarmasin, H Yasin, menyambut gembira akan kerjasama ini.
Sebab pihaknya dapat menyuplai ke Kalsel, sehingga kebutuhan ikan laut untuk Banjarmasin,dan Kalsel pada umumnya akan terpenuhi. (ban)