BATULICIN – Puluhan ribu jamaah dari Tanah Bumbu dan sekitarnya, Sabtu (14/3) malam, larut dalam suasana khusyuk mengikuti lantunan Shalawat Nabi Muhammad dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo.
Shalawat bersama Habib Syech merupakan salah satu rangkaian prosesi Haul ke-3 Almarhumah Hj Wardatul Wartiah Binti H Abdul Somad, Ibunda dari H Andi Syamsuddin.
Prosesi haul berlangsung Halaman Masjid Agung Al-Falah, Jl Kodeco, Kilometer 2, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu terasa makin khidmat.
Ini karena dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad sekaligus memperingati Haul ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Sejumlah tokoh turut berhadir dan tampak khusyuk mengikuti rangkaian prosesi haul.
Di antara mereka antara lain para alim ulama serta habaib, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, Anggota Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H Abdul Haris Makkie, dan sejumlah Kepala SKPD.
Acara dimulai sejak pukul 20.00 WITA, diikuti dengan penuh hikmat oleh seluruh jamaah laki-laki dan perempuan.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atas nama panitia dan keluarga, menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama, habaib, pejabat, dan segenap komponen masyarakat yang berkenan hadir dalam peringatan haul.
Paman Birin, sapaan akrabnya, menuturkan betapa besarnya jasa orang tua bagi seorang anak.
“Untuk itu bersyukurlah bagi kita yang masih memiliki orang tua, karena kita bisa berbakti kepada mereka.
Dan bagi orang tuanya yang sudah tiada, yakinlah mereka ditempatkan di surga yang mulia, berkat doa dan perbuatan anak-anaknya yang shaleh,” ucapnya.
Paman Birin juga mengungkapkan rasa bangganya atas pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul yang luar biasa.
Masyarakat Kalsel bisa dengan tulus ikhlas melayani dan menyambut para jemaah haul yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang datang dari luar negeri.
Dalam peringatan haul ini juga dirangkai dengan tausyiah yang disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel. (rny)