BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengungkapkan syukur atas direstuinya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru menjadi laboratorium pemeriksa sampel atau spesimen virus corona (Covid-19).
Paman Birin, sapaan akrabnya, menyampaikan hal itu usai memimpin rapat koordinasi penanganan virus corona di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Jum’at (20/3) sore.
Dijelaskan, rekomendasi pemerintah itu Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07./MENKES/124/2020.
“Alhamdulillah, hari ini telah terbit SK dari Kemenkes dengan ditunjuknya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru sebagai jajaring laboratorium pemeriksaan corona virus, ini adalah kabar baik bagi kita,” ucapnya.
Terkait restu pemerintah itu, Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas upaya nyata dalam melakukan pencegahan virus corona, termasuk upaya uji sampel Covid-19.
Dikatakan Paman Birin, hingga tanggal 20 Maret 2020 belum ada masyarakatnya yang positif terkena virus corona. Namun dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengedepankan pola hidup sehat.
Laboratorium pemeriksa diperkenankan melakukan screening atau pemeriksaan pada spesimen corona. Namun penerapannya harus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kemenkes.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muslim mengatakan, diizinkannya laboratorium BBTKLPP untuk memeriksa spesimen karena ada permohonan dari Gubernur Kalimantan Selatan.
“Ini perhatian besar dari Paman Birin terhadap warganya, Paman Birin mengajukan permohonan kepada Menkes untuk bisa melakukan pemeriksaan di Kalsel,” katanya.
Disampaikan juru bicara gugus tugas Kalsel, dari kesiapan BBTKLPP sudah memiliki peralatan dan sumber daya yang memadai untuk melakukan uji sampel, tinggal menunggu reagen primer dan kontrol positif dari Kementerian Kesehatan. (syh/bdm)