Banjarbaru- Pemprov Kalsel terus memastikan kebutuhan pokok masyarakat aman dalam menghadapi kemungkinan terburuk pandemi Corona. Walaupun saat ini belum ada korban jiwa namun Kalsel tetap harus siap menghadapi kemungkinan terburuknya hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalsel H Birhasani saat dikonfirmasi Jumat (27/3) mengatakan ketersediaan beras dalam keadaan cukup dan aman saat ini hingga cukup untuk beberapa bulan ke depan. Namun diakuinya stok gula di gudang Bulog Kalsel saat ini dalam keadaan kosong.
Menindaklanjuti hal ini, Pihak Disperindag sudah melayangkan surat ke Bulog pusat agar mengirimkan stok gula bagi Bulog Kalsel. “Kami sudah layangkan surat ke Bulog pusat untuk bisa mendapatkan stok gula bantuan, begitu juga Bulog Kalsel juga sudah melayangkan surat permohonan yang sama,” pungkas Birhasani.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa waktu lalu di Kalsel terjadi kekosongan sejumlah kebutuhan pokok yang diikuti harga barang terus merangkak naik. Terlebih kondisi adanya kepanikan warga akibat penyebaran virus korona serta fenomena tahunan menjelang Ramadan dan lebaran sehingga harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Sebelumnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah menerbitkan surat edaran kepada Pemerintah Kabupaten/Kota terkait penanganan penyebaran virus korona yang didalamnya juga menyebutkan tentang jaminan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik dan memborong bahan kebutuhan pokok sehingga menimbulkan dampak inflasi dan kerugian lebih luas. Ary