BANJARBARU – Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor bersama para gubernur seluruh Indonesia mendengarkan arahan Presiden Jokowi terkait penanganan Covid 19 di daerah melalui layar video conference, baru-baru tadi. Paman Birin menyimak dengan seksama arahan Jokowi, agar dapat mengambil kebijakan yang tepat sasaran dan selaras dengan pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi Covid 19 di Kalsel.
Pesan penting Presiden Jokowi salah satunya menekankan agar penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah pusat dan pemerintah daerah satu visi dan memiliki kebijakan yang sama.
Ia meminta kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi harus memperhitungkan dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat hingga dampak sosial ekonomi yang mengikutinya.
“Saya berikan contoh, misalnya sebuah provinsi atau kabupaten/kota ingin membuat sebuah kebijakan sekolah diliburkan, kantor ditutup semuanya, kemudian tempat-tempat transaksi ekonomi ditutup semuanya seperti pasar, tolong ini benar-benar dihitung dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan yang ada,” terang Jokowi.
Jokowi juga meminta agar kepala daerah menyiapkan bantuan sosial. “Di daerah juga persiapkan bansos provinsi (dan) kabupaten lewat yang saya sampaikan realokasi dan refocusing,” ucap dia.
Jokowi juga mengingatkan agar kepala daerah betul-betul memperhatikan keadaan para buruh, khususnya pekerja harian yang terkena dampak virus Corona. Dan juga para pelaku usaha agar tetap bisa berdagang di tengah situasi pandemi Corona.
“Tolong dilihat betul keadaan para buruh terutama para pekerja harian, para petani, para nelayan. Dan juga ini yang terkena dampak lebih dulu usaha UMKM. Kita usahakan daya beli tetap terjaga dan tetap beraktivitas dalam berproduksi,” jelas Jokowi.
Selain itu Jokowi juga meminta para kepala daerah agar dapat memangkas anggaran yang tak penting dalam APBD 2020 agar dapat dialihkan untuk penanganan corona di daerah masing-masing. ary/berbagai sumber