Update Covid 19 Kalsel: Satu PDP Meninggal, Hasil Rapid Test Sementara Mayoritas Negatif

0
668

Banjarbaru- Satu pasien PDP Ulin 23 laki-laki usia 47 tahun di Kalsel meninggal dunia, Sabtu (4/4) pagi tadi. Namun hasil pemeriksaan spesimen apakah yang bersangkutan positif atau negatif Corona masih menunggu hasil test PCR dari laboratorium Litbangkes Pusat.

”Pasien Ulin 23 meninggal sekitar jam 08.00 pagi tadi pada perawatan hari ke empat,” ujar Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kalsel, HM Muslim.


Data terbaru Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kalsel yang diumumkan pukul 16.00 Wita, jumlah PDP 9 pasien. 

Penambahan 9 PDP, berasal dari rujukan Kabupaten Barito Kuala,  Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tapin. 

Sementara itu, jumlah ODP menjadi 1.386 orang. Kota Banjarbaru masih menyumbang ODP terbanyak yaitu sebanyak 201 orang.
Sementara, Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadi kabupaten di Kalsel dengan jumlah ODP paling kecil sebanyak 33 orang.

Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 masih berjumlah 8 orang. Keseluruhan pasien PDP dan positif dirawat di RS Ulin sebanyak 11 orang, RS Datu Sanggul 1 orang, RS Ansyari Saleh 1 orang, RS Abdul Aziz Batola 2 orang dan isolasi mandiri 2 orang.

Terkait rapid test, Muslim menjelaskan Kalsel menerima sebanyak 2400 alat rapid test dari pusat. Sampai saat ini sudah didistribusikan. Ke 13 kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit rujukan.

Hingga hari ini sudah dilakukan rapid test terhadap 256 orang mayoritas di Banjarmasin. Rapid test dilakukan terhadap petugas medis Covid 19, PDP, ODP dan orang yang kontak dengan positif.

”Hasil rapid test sampai saat ini adalah 255 negatif atau non reaktif, dan hanya 1 yang positif atau reaktif,” kata Muslim. ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini