Banjarbaru- Data covid-19 di Kalimantan Selatan pada Senin (6/4/2020), diketahui jumlah ODP sebanyak 1239 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 65 orang dibanding data sehari sebelumnya sebanyak 1.304 orang.
Sementara data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya meningkat menjadi 15 orang dibanding data sebelumnya sebanyak 11 orang. Saat ini 8 orang PDP dirawat di RS Ulin Banjarmasin, 1 di RS Abdul Aziz Marabahan Batola, di RS Balangan 1 orang, di RS Haji Boejassin Pelaihari 1 orang, dan RS Ansyari Saleh 4 orang.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif juga masih di angka 16. Sebanyak 13 diantaranya dirawat di RS Ulin Banjarmasin, RS Ansyari Saleh 1 orang dan menjalani isolasi mandiri 2 orang.
Kondisi pasien positif Covid 19, ulin 1, 9, 10 dan 13 kondisinya stabil. Sedangkan Ulin 15 dan 24 masih mengalami sesak nafas.
Sementara Ulin 25,35, 36, 37, 38 dan 39 saat ini juga stabil, Sedangkan Mas 1 kondisinya juga stabil serta pasien isolasi mandiri kondisi juga tidak ada keluhan.
“Pasien positif 35,36,37,38 dan 39 adalah satu kelompok dari Jawa Barat. Mereka asal rujukan Banjarmasin dan Banjarbaru,” terang Muslim.
Sementara kondisi pasien PDP mayoritas dalam kondisi stabil dan sedang dirawat secara intensif oleh tim medis. Ulin 27 dan 28, 32, 34 dan 40 kondisi stabil.
“Sementara Ulin 29, 30 dan 31 masih sesak nafas,” papar Jubir Covid 19 Kalsel HM Muslim.
Diinformasikan juga PDP yang dirawat di RS Balangan masih sesak nafas. Sementara PDP dirawat di RS Boejassin Tala, RS Abdul Aziz Batola dan RS Ansyari Saleh Banjarmasin seluruhnya kondisi stabil.
Terkait APD untuk tenaga medis, bantuan dari pusat, dari pembelian Gugus Tugas Kalsel, dan bantuan Partai Golkar sudah didistribusikan. “Hari juga sudah diserahkan sebanyak 16 koli APD dan 15 ribu masker didistribusikan ke rumah sakit rujukan dan rumah sakit milik pemerintah di kabupaten/kota,” ujar Muslim.
Gugus Tugas juga minta pemerintah daerah lebih meningkatkan pelaksanaan sosial distancing, tetap di rumah, dan menjaga perilaku hidup sehat dan bersih. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh kepala daerah dan pihak terkait di Kalsel untuk lebih tegas lagi dalam pemberlakuan sosial distancing,” terang Muslim.
Saat ini memang masih dalam tahap anjuran untuk melaksanakan social distancing, tetap di rumah atau perilaku hidup sehat dan bersih. “Namun bisa saja ada kebijakan yang lebih tegas lagi diambil apabila anjuran tak ditaati,” kata Muslim.
Menurut Muslim, bantuan dari masyarakat berupa mentaati anjuran pemerintah agar tetap di rumah dan jaga jarak sangat vital dalam rangka mempercepat pemutusan mata rantai penularan Covid 19 ini.
”Marilah kita bekerjasama untuk membantu petugas medis dalam menangani Covid 19, bantuan masyarakat agar taat imbauan pemerintah sangat penting untuk mencegah penularan virus Covid 19,” ujar Muslim. ary