BANJARBARU – Buah hasil dari kerja sama Dinas Kehutanan Kalsel bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Pemprov Kalsel telah memproduksi disinfektan sendiri untuk digunakan di seluruh kabupaten/kota dalam menangani wabah virus corona atau Covid-19.
Disinfektan yang diproduksi secara massal tersebut mulai didistribusikan ke daerah-daerah sejak kemarin. Pendistribusian sendiri dlakukan secara simbolis oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di halaman kantor Sekdaprov Kalsel kepada para perwakilan 13 kabupaten/kota dan Forkopimda Kalsel (08/4).
Sahbirin mengatakan, disinfektan yang diproduksi oleh Pemprov Kalsel tersebut mampu membunuh virus. Termasuk Covid-19. “Ini untuk disemprot ke sejumlah tempat. Saya dapat info dari Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel), bahan ini bisa mematikan virus,” katanya.
Penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel dalam menangani penyebaran wabah virus corona.
Disinfektan yang diproduksi Pemprov Kelsel sangat ramah lingkungan. Sebab, diolah dari cangkang kelapa sawit. Proses pembuatan asap cair tersebut dengan membakar cangkang sawit didalam tungku asap cair yang saat ini tersebar di KTH Asap Cair binaan Dinas Kehutanan.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan, disinfektan akan didistribusikan secara terus-menerus ke kabupaten/kota dalam upaya melakukan biosecurity. “Pak gubernur meminta kita melakukan segala cara untuk menetralisir virus melakukan biosecurity dengan menggunakan disinfektan,” ucapnya
Saat ini ada 40 tungku untuk memproduksi disinfektan, dimana dalam satu tungkunya mampu memproduksi minimal 20 sampai 30 liter disinfektan sehari, sehingga dalam sehari mampu memproduksi kurang lebih seribu liter disinfektan. Seribu liter disinfektan tersebut nantinya secara rutin didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalsel untuk digunakan dalam kegiatan penyemprotan setiap harinya. ary