0
701

Banjar- Dinas Kehutanan Prov Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq merasa terbatasi. Dengan tetap menerapkan SOP pencegahan Covid-19 yang di instruksikan Gubernur Kalsel, Hanif tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan.

Diawali dari kegiatan menanam bersama Minggu pagi (19/4) di Tahura SA, Kadishut didampingi Kepala Tahura SA, Kabid PKSDAE, serja jajaran pejabat Tahura dan TKPH Dishut melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa areal Rehab DAS dan RHL di wilayah Tahura SA.

Lewat jalur darat menggunakan trail, rombongan menuju desa Belangean untuk mencek kegiatan Rehab DAS, RHL dan Sarpras yang ada Belangean. Areal rehab DAS yang dimonitor diantaranya areal PT. UKS, PT. PCN, PT. AJE, PT. TBR dan PT. ADARO INDONESIA. Dalam monitoring tersebut, Kadishut memberikan arahan agar tanaman yang mati agar segera disulam.

“Semua tanaman yang mati segera disulam, lokasi yang belum ditanami juga segera ditanami, jangan sampai musim kemarau datang,” perintah Hanif tegas.

Setelah itu rombongan melanjutkan pengecekan areal RHL. Kadishut juga memberikan arahan yang sama seperti pada areal rehab DAS serta dilakukan pendangiran dan pemberian pupuk pada tanaman.

Pengecekan ke sarpras di shelter kembar hingga ke ujung jalur tracking paving block, Hanif meminta agar kanan kiri jalannya ditanami dengan tanaman jenis buah-buahan seperti alpukat.

Selesai pengecekan di daerah Belangean. Monitoring dilanjutkan ke areal rehab DAS Sungai Luar Bukit Batu melalui jalur air menggunakan kapal motor kemudian lanjut ke Awang Bangkal Timur dan ke Abirau Pulau Nyiur lewat jalur darat menggunakan motor trail untuk memonitor lokasi rehab DAS PT. KEL, PT. Astri Mining dan PT. BIB.

Di lokasi akhir kunjungannya tersebut, kadishut memberikan arahan yang mana tanaman yang pertumbuhannya kurang baik agar diberikan tambahan pupuk serta kompos blok untuk membantu pertumbuhan tanaman. (dende/dishut)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini