Banjarbaru – Kegiatan Tracking dan tracing terhadap kontak erat dan klaster terduga Covid oleh tim surveilance epidemiologi kian masif dilakukan di berbagai wilayah Kalsel. Hasilnya pada hari ini dilaporkan ada temuan baru 17 kasus positif di Kalsel.
”Hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 18 kasus,1 diantaranya dari PDP dan 17 lainnya hasil kegiatan Tracking dan tracing petugas surveilance epidemiologi yang semakin giat dilakukan,” papar HM Muslim Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, Jumat (24/4) sore di Banjarbaru.
Dari 17 kasus temuan petugas surveilance, 2 dari Tapin, 7 dari Banjarmasin dan 8 orang dari Banjarbaru.
Kegiatan Tracking dan tracing semakin ditingkatkan lagi untuk dapat secepatnya menemukan orang terduga baik dari kontak erat maupun klaster terduga.
“terdeteksinya kasus positif secara cepat adalah sebuah upaya yang baik untuk mendapatkan tata kelola pencegahan penularan Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” papar Muslim.
Semakin cepat temuan didapatkan maka juga semakin cepat penanganannya baik itu dengan isolasi mandiri, isolasi di gedung karantina khusus atau di rujuk ke rumah sakit.
Kecepatan identifikasi di lapangan terhadap orang terduga juga semakin cepat dapat dilakukan pencegahan resiko penularan Covid.
Dengan ditemukannya lagi 18 kasus positif, maka jumlah kasus positif di Kalsel hingga saat ini sebanyak 132 kasus termasuk 7 yang meninggal dan 11 kasus telah sembuh.
Kabar baik pada hari ini satu pasien positif seorang laki- laki usia 60 asal Tanah Bumbu dinyatakan negatif Covid atau sembuh. “Pasien asal Tanah Bumbu yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Boejassin Tala,” kata Muslim.
Sementara saat ini 114 pasien masih berjuang untuk dapat sembuh baik yang sedang dirawat di rumah sakit, menjalani karantina khusus dan isolasi mandiri. “ Dari 114 pasien positif, ada 74 pasien yang saat ini sedang menjalani karantina khusus dan isolasi mandiri, sisanya menjalani perawatan di RS,” rinci Muslim.
Sementara jumlah PDP saat ini tercatat 12 kasus atau berkurang 3 orang dibanding sehari yang lalu. Dilaporkan juga ada kasus PDP yang dinyatakan negatif Covid setelah menjalani serangkaian tes PCR.
“Ada 4 orang PDP hasil tesnya negatif yakni pasien asal HSS, Banjarmasin, Kotabaru dan Banjar,” kata Muslim.
Sementara jumlah ODP pada hari ini sebanyak 1456 orang atau bertambah 71 orang. “Jumlah ODP sifatnya fluktuatif bergantung masa inkubasi dan hasil temuan petugas surveilance epidemiologi di pintu kedatangan,” jelas Muslim.
Muslim berharap, dukungan semua pihak termasuk masyarakat dengan cara mematuhi imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah. (Ary/rny)