Revolusi Hijau Berhasil Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Kalsel

0
859

Banjarmasin- Program Revolusi Hijau di Kalsel yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel sejak tahun 2016 terus membuahkan hasil yang nyata. Kualitas lingkungan hidup di Kalsel semakin membaik dari tahun ke tahun.

“Di bidang lingkungan hidup, program revolusi hijau yang terus dikerjakan, membuahkan hasil yang cukup baik,” ujar Gubernur Kalse H Sahbirin Noor saat memaparkan LKPj Gubernur Kalsel tahun anggaran 2019 di hadapan anggota DPRD Kalsel, baru-baru tadi.

Dalam paparan tersebut Paman Birin melaporkan Nilai indeks kualitas lingkungan hidup Kalimantan Selatan naik dari 61,47 di tahun 2018 menjadi 62,06 di tahun 2019. “Alhamdulillah atas pencapaian ini, usaha kita terus melakukan penanaman pohon di lahan kritis baik hutan lindung maupun hutan produksi membuahkan hasil,” kata Paman Birin.

Gerakan revolusi hijau di Kalsel di inisiasi Gubernur Sahbirin Noor sejak Tahun 2017 lalu. Selain berdampak pada perbaikan kualitas lingkungan hidup juga bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

“Gerakan ini tidak hanya berfokus pada perbaikan lingkungan saja, namun perningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan juga merupakan tujuan dari gerakan ini,” ucap Kadishut Kalsel Hanif Faisal Nurrofiq beberapa waktu lalu.

Menurut Hanif, kawasan hutan Kalsel memiliki luas keseluruhan sekitar 1,7 juta hektar.

Dinas Kehutanan Kalsel menargetkan dengan program revolusi hijau ini bakal memperbaiki lahan kritis seluas 500 hektar lebih. Penanaman dilakukan di lahan kritis hutan lindung, hutan produksi hingga kawasan non hutan.
Target per tahun dilakukan penanaman di areal kritis seluas 30 ribu hektar lebih. Ary/bdm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini