Banjarbaru – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalimantan Selatan telah mendistribusikan 6980 Rapid Test ke 13 Kabupaten/Kota se Kalsel. “ Dari 6980 Rapid test yang didistribusikan sebanyak 4180 terlaporkan,” lapor HM Muslim Jubir gugus tugas Covid 19 Kalsel, Senin (4/5).
Hasil rapid test yang sudah masuk sebanyak 634 orang dinyatakan reaktif atau dengan persentase 15,17 persen.
Namun ditekankan oleh Muslim hasil Rapid test bukan bertujuan diagnostik. Tetapi untuk deteksi atau skrining awal agar dapat menentukan tata kelola penanganan selanjutnya kepada orang terduga.
Tes konfirmasi yang valid adalah tes PCR atau tes swab.
Kegiatan testing akan terus dilakukan agar dapat dengan cepat melakukan upaya pemisahan antara terduga positif dan yang sehat.
Imbasnya dari semakin masif melakukan testing maka ada kemungkinan kasus baru Covid 19 akan bermunculan.
Namun semakin cepat temuan positif didapatkan makin baik sehingga bisa dilakukan pencegahan penularan dengan cepat.
Untuk itu Muslim meminta kepada orang- orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif yang ada agar berlaku jujur. Sehingga petugas akan cepat melakukan penanganan melalui rapid tes atau tes PCR. “Masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien positif agar jujur sehingga petugas medis bisa segera mendeteksi penularan sejak awal,” pinta Muslim. (Ary/syh)