Banjarbaru – Pemprov Kalsel memberikan hibah dana jaring pengaman sosial (JPS) dalam bentuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat Terdampak Covid 19 di 13 Kabupaten/Kota. Total nilai hibah dana JPS tersebut Rp 19 milyar lebih.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel H Abdul Haris Makkie mengatakan sesuai arahan Gubernur Kalsel Paman Birin, Pemprov telah mengalokasikan hibah dana tunai untuk kepala keluarga Terdampak Covid 19 sebagai bentuk jaring pengaman sosial. “Per hari ini sudah mulai disalurkan untuk daerah yang sudah melengkapi data penerima bantuan ke Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial,” kata Haris saat konferensi pers di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel Senin (11/5) petang.
Masing-masing kepala keluarga penerima dana bantuan JPS akan mendapatkan Rp 100 ribu per bulan. “Bantuan JPS ini akan diserahkan selama 3 bulan,” tambah Haris.
Tahap pertama ada 6 kabupaten/kota yang akan menerima yaitu, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Banjarmasin dan Banjarbaru.
Total dana yang akan disalurkan untuk 6 kabupaten/kota tersebut sekitar Rp 6,5 milyar. “6 daerah ini siap disalurkan karena data penerima bantuan sudah siap By name by address,” ujar Haris.
Daerah lainnya akan menyusul disalurkan menunggu syarat kelengkapan data penerima bantuan dipenuhi. “Jadi total bantuan JPS dari APBD Pemprov Kalsel untuk seluruh daerah sebesar Rp 19 milyar,” ujar Haris.
Sementara Hanif Faisol Nurofiq selaku wakil ketua harian Gugus Tugas Covid 19 Kalsel menambahkan dana JPS tersebut akan disalurkan ke rekening gugus tugas kabupaten/kota. “Penerima bantuan adalah warga Terdampak Covid yang tidak menerima bantuan Kementerian Sosial RI atau yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan sosial,” kata Hanif.
Direncanakan Pemprov Kalsel juga akan memberikan program stimulus agar roda perekonomian di Kalsel dapat terus berjalan selama pandemi Covid. “Nanti Pemprov juga akan berupaya memberikan stimulus untuk menggerakkan roda perekonomian,” kata Hanif.
Plt Kepala BPBD dan Kadishut Kalsel ini mengatakan Pemprov melihat adanya penurunan daya beli masyarakat selama pandemi. Karena itu diperlukan langkah strategis dan konkret agar masyarakat perekonomian tetap berjalan. Ary/bdm
Data Kabupaten/Kota Penerima Hibah JPS:
HSS 802 KK
Tabalong 13.209 KK
HSU 2438 KK
Kotabaru 12.457 KK
Banjarmasin 30.340 KK
Banjarbaru 6720 KK