Batola- Berkat program serasi (selamatkan rawa sejahterakan petani) lahan pertanian rawa di Kalsel Mampu melaksanakan panen dua kali setahun. Imbasnya produksi beras Kalsel meningkat signifikan dan stabil walaupun di tengah pandemi Covid saat ini.
Dalam kunjungannya ke Kalsel Sabtu (16/5) lalu Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo memuji kinerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas pencapaian kemajuan pertanian. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya indeks penanaman (IP) yang semula 100 menjadi IP 200 pada tahun 2020 ini.
“Presiden Jokowi memuji keberhasilan Gubernur Kalsel membina insan pertanian dan petani untuk seia sekata dalam mendukung program Serasi tahun 2019 lalu,” kata Syahrul.
Kenaikan IP menjadi 200 tersebut setelah keberhasilan pertanian di Kalsel melakukan panen dua kali setahun baik varietas unggul maupun lokal. Berkat program Serasi juga produksi beras Kalsel mengalami surplus hingga akhir tahun 2020.
Karena keberhasilan itulah Syahrul siap melanjutkan program Serasi pada tahun anggaran 2020 ini. “Program Serasi berlanjut tahun 2020 sesuai kemampuan pemerintah pusat, selain itu Kalsel memiliki lahan marjinal 300 ribu hektar dengan berbagai tipe yang dapat dikembangkan untuk program Serasi,” kata Syahrul.
Mentan juga berpesan kepada pemerintah daerah, praktisi, TNI dan masyarakat yang terlibat di bidang pertanian hendaknya terus memajukan pertanian di daerah walaupun kondisi ekonomi menurun di tengah pandemi.
“Produksi pertanian harus terus dijaga untuk menopang perekonomian nasional dan pertanian adalah sektor yang harus terus bergerak di tengah wabah Covid 19 karena semua butuh makan,” kata Syahrul. Ary