Banjarbaru – Tim Gugus Tugas Perrcepatan penanganan Covid 19 Kalsel dipimpin Ketua Harian Abdul Haris Makkie dan Wakil Ketua Harian Hanif Faisol Nurofiq melakukan Monitoring dan evaluasi ke enam kabupaten di banua enam yakni Tapin, HSS, HST, Balangan, HSU dan Tabalong. Kegiatan diawali dengan mendengarkan arahan Gubernur Kalsel Paman Birin yang juga Ketua Gugus Tugas Provinsi di halaman kantor Setdaprov Kalsel, Senin (25/5) pagi.
Dalam pengarahannya Paman Birin meminta kepada seluruh jajaran gugus tugas provinsi untuk berjuang sekuat tenaga dalam melaksanakan pencegahan Covid 19. “Jadikan momentum ini sebagai evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Paman Birin.
Ia menginstruksikan agar tim gugus tugas melakukan Monitoring secara mendetil di lapangan untuk memastikan percepatan pencegahan Covid.
Selain itu gugus tugas agar bekerja solid antar lini dalam rangka mencari solusi permasalahan di lapangan. “Tak ada kata lain selain bekerja bersama dan mencari solusi bersama,” ujar Paman Birin.
Terakhir Paman Birin menegaskan agar gugus tugas terus berjuang di Lini terdepan hingga pandemi Covid 19 berakhir. “Ayo berjuang bersama melawan Covid,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Abdul Haris mengatakan kegiatan Monitoring dan evaluasi tersebut untuk memastikan pencegahan Covid 19 di daerah berjalan dengan baik. “
Gugus tugas tidak ingin daerah yang sudah zona hijau akibat lengah justru menimbulkan persoalan baru. “Akan ada evaluasi apa penanganan bagi daerah zona hijau agar bisa dipertahankan,” kata Haris saat memantau pelaksanaan PSBB di 4 Banjarbakula.
Selain itu Gugus tugas di kabupaten/kota diminta agar menggerakkan forum RT dan RW di masing- masing wilayah. Hal ini perlu dilakukan guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam protokol pencegahan Covid 19.
“Masih banyak masyarakat yang tak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan Covid 19, perlu perhatian teman-teman gugus tugas di kabupaten/kota agar lebih menggerakkan forum RT/RW yang ada sehingga imbauan pencegahan Covid ini dapat lebih tersampaikan ke masyarakat,” ujar Haris. Ary