Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pedesaan Masih Kurang

0
916

Banjarbaru – Hasil evaluasi kegiatan sosialisasi di tiga kecamatan di Batola oleh Tim KIE Pemprov Kalsel menunjukkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 masih banyak belum difahami oleh masyarakat pedesaan. Hal ini ditengarai akibat kurangnya informasi dan edukasi yang disampaikan ke masyarakat.

Terungkap saat rapat evaluasi Tim KIEĀ  di Aula kantor BPBD Kalsel, Rabu (3/6), masih banyak warga desa di Kecamatan Alalak, Barambai dan Wanaraya yang tak menggunakan masker saat beraktivitas. ā€œBahkan ada yang bilang melihat masker saja belum pernah,ā€ kata seorang anggota Tim KIE yang sosialisasi di Belandean Alalak.

Selain itu, masih terjadi kerumunan dan kurang aktifnya aparatur desa dalam melakukan sosialisasi kepada warganya terkait pencegahan Covid.

Camat Barambai Wiwien Masruri mengakui di pedesaan wilayah Barambai kepedulian akan protokol kesehatan akan muncul apabila daerah tersebut ada kasus positif. ā€œDengan kehadiran tim KIE kami merasa terbantu dalam sosialisasi protokol kesehatan,ā€ kata Wiwien.

Camat Wanaraya Slamet Riyanto mengatakan pihak gugus tugas kecamatan sudah melakukan sosialisasi protokol kesehatan keliling menggunakan mobil yang dilengkapi toa. Bahkan ada satu desa di Wanaraya yang memproduksi masker sendiri.

ā€œAda 6 posko lawan Covid di Wanaraya salah satunya dijaga 24 jam,ā€ aku Slamet.

Ia juga berharap kepada gugus tugas provinsi dapat melaksanakan rapid test massal di Wanaraya serta membantu APD bagi tenaga medis, masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan.

Sementara Camat Alalak M Syaā€™rawi mengakui kehadiran tim KIE di wilayah Alalak sangat membantu gugus tugas kecamatan. Terkait aparat pedesaan, menurutnya mereka sudah maksimal bekerja khususnya dalam penanganan Bansos untuk warga yang Terdampak wabah Covid.

Koordinator Tim KIE Pemprov Kalsel Heriansyah, mengakui mengubah kebiasaan memang sulit. ā€œKarena itu sosialisasi harus terus dilakukan sampai masyarakat terbiasa melaksanakan protokol kesehatan Covid 19,ā€ kata Heriansyah. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini