Banjarmasin – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat atas penanganan Covid di Kalsel. Hal yang wajar jika presiden Jokowi memiliki kekhawatiran karena tingginya angka penambahan kasus yang terjadi di Kalsel belakangan ini.
Paman Birin merespons dengan menginstruksikan tim gugus tugas terus berjuang dan bekerja cepat dan efektif dalam upaya memutus mata rantai penularan, salah satunya dengan melakukan 4T yakni Tracking tracing testing dan treatment. “Arahan Gubernur Kalsel Paman Birin agar tim gugus tugas terus berjuang melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penularan sekaligus menangani dampak wabah Covid 19,” kata Ketua harian Gugus Tugas Abdul Haris Makkie Jumat (5/6) di Banjarmasin.
Tingginya penambahan kasus di Kalsel, dampak dari gencarnya kegiatan surveilance epidemiolog di lapangan.
Menurutnya, pada Juni hingga Juli nanti, akan terus dilakukan giat tracking, tracing dan testing kepada warga yang teridendtifikasi dan lingkup klaster tertentu.
“ditargetkan pada awal Agustus nanti, angka Covid-19 di Kalsel akan menurun setelah mengalami peningkatan masif dampak aktifnya surveilance epidemiolog,” kata Haris.
Atas upaya yang dilakukan tim gugus tugas ini, Abdul Haris berharap ada dukungan dari masyarakat untuk meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Kami meminta tolong kepada masyarakat Kalsel, dengan hati nurani dan kejujuran, untuk menerapkan protokol kesehatan. Termasuk melaporkan bila ada keluarganya yang diduga terpapar virus corona agar bisa segera ditangani atau disembuhkan,” kata Abdul Haris.
Diakui Abdul Haris, salah satu kendala yang kini tengah dihadapi oleh tim gugus tugas adalah kecepatan hasil uji swab. Namun upaya untuk mempercepat hasil uji swab tersebut sudah dilakukan dengan menambah peralatan. Sehingga proses uji laboratorium spesimen swab bisa lebih cepat. Ary/bdm