Kalsel Dapat Bantuan Pusat 2 Unit Alat PCR Untuk Percepat Hasil Tes Swab

0
607

Banjarbaru – Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 nasional Letjend TNI Doni Monardo melakukan Monitoring ke Kalsel terkait penanganan Covid 19, Minggu (7/6) pagi.

Ketiga pejabat negara tiba di Bandara Syamsuddin Noor disambut ketua harian gugus tugas Covid 19 Kalsel Abdul Haris Makkie. Rombongan langsung menuju BTKLPP Banjarbaru sebagai laboratorium penguji spesimen Covid 19.

Slamet Mulsiswanto dalam paparannya mengatakan BTKLPP saat ini tak hanya menguji sampel Covid dari Kalsel tapi juga Kalteng.

jumlah sampel yang yang harus diperiksa tiap hari cukup banyak berdatangan dari berbagai daerah. Sementara tak sebanding dengan kemampuan unit PCR dan sumber daya manusia yang ada BTKLPP.

“Untuk SDM sementara kita dibantu instansi vertikal dan Unlam Banjarbaru,” kata Slamet.

Letjend TNI Doni Monardo Ketua gugus tugas nasional meminta gugus tugas Kalsel melibatkan komunitas -komunitas serta unsur tokoh adat dan masyarakat dalam pengananan Covid 19. “Perlu mengedepankan kearifan lokal dengan melibatkan unsur tokoh masyarakat sehingga kegiatan tracing di lapangan berjalan baik,” ujar Doni.

Diungkapkan Doni, kehadiran tim gugus tugas nasional juga sekaligus menyerahkan bantuan 2 unit alat PCR untuk mempercepat hasil tes swab.

“Selain itu kita juga menyerahkan ventilator 4 unit, vitamin, oxygen serta alat pelindung diri,” ungkap Doni.

Menko PMK Muhajir Effendy mengatakan kedatangan gugus tugas nasional dalam rangka Monitoring dan evaluasi. “Kedatangan kami sekaligus menindaklanjuti perintah presiden untuk melakukan koordinasi dengan daerah yang menjadi atensi terkait peningkatan kasus Covid,” ujar Muhadjir

Menkes dr Terawan mengatakan kehadiran mereka untuk melakukan inventarisir apa yang menjadi kekurangan dalam penanganan Covid. “Namun saya melihat semangat kegotongroyongan masyarakat di Kalsel sudah baik dalam rangka menghadapi wabah Covid ini, kita hanya mendorong dan melengkapi apa yang diperlukan,” ungkap Terawan. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini