Banjarbaru – Tingkat kesembuhan pasien Covid di Kalsel semakin meningkat. Pada hari ini Minggu (7/6) dilaporkan ada 4 pasien sembuh setelah menjalani dua kali tes swab yang menunjukkan negatif. Total kasus sembuh di Kalsel meningkat jadi 108 kasus atau melebihi angka meninggal akibat Covid yang hari ini tercatat 98 kasus.
Ada penambahan 1 orang dilaporkan meninggal pada hari ini oleh gugus tugas provinsi.
Jumlah pasien Positif Covid tercatat ada penambahan kasus signifikan. Tercatat ada penambahan 38 kasus positif sehingga total Jumlah orang terpapar Covid di Kalsel menjadi 1285 kasus.
Penambahan kasus positif yang terjadi berasal dari temuan giat Tracking dan tracing yang dilakukan tim surveilance epidemologi. Selain itu berasal dari PDP yang terkonfirmasi positif.
Dari total kasus positif, Sebanyak 1079 kasus diantaranya saat ini dirawat di RS, isolasi mandiri serta menjalani karantina khusus.
kasus PDP hari ini tercatat 231 pasien. Sedangkan Total jumlah ODP per hari ini 855 orang.
Letjend TNI Doni Monardo Ketua gugus tugas nasional saat berkunjung ke BTKLPP Banjarbaru siang tadi meminta gugus tugas Kalsel melibatkan komunitas -komunitas serta unsur tokoh adat dan masyarakat dalam penanganan Covid 19. “Perlu mengedepankan kearifan lokal dengan melibatkan unsur tokoh masyarakat sehingga kegiatan tracing di lapangan berjalan baik,” ujar Doni.
Diungkapkan Doni, kehadiran tim gugus tugas nasional juga sekaligus menyerahkan bantuan 2 unit alat PCR untuk mempercepat hasil tes swab.
“Selain itu kita juga menyerahkan ventilator 4 unit, vitamin, oxygen serta alat pelindung diri,” ungkap Doni.
Menko PMK Muhajir Effendie mengatakan kedatangan gugus tugas nasional dalam rangka Monitoring dan evaluasi. “Kedatangan kami sekaligus menindaklanjuti perintah presiden untuk melakukan koordinasi dengan daerah yang menjadi atensi terkait peningkatan kasus Covid,” ujar Muhadjir
Menkes dr Terawan mengatakan kehadiran mereka untuk melakukan inventarisir apa yang menjadi kekurangan dalam penanganan Covid. “Namun saya melihat semangat kegotongroyongan masyarakat di Kalsel sudah baik dalam rangka menghadapi wabah Covid ini, kita hanya mendorong dan melengkapi apa yang diperlukan,” ungkap Terawan. Ary