Banjarmasin – Aksi nekad FT (20) warga kelayan A banjarmasin Selatan, yang terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor bersama sang suami GN (30) bukan tanpa sebab.
Kepada tim jejak banua, ia ngaku menyesal sudah mengikuti jejak sang suami. Ia terpaksa mencuri lantaran harus menafkahi 7 Orang anaknya yang saat ini masih kecil.
“Ulun terdesak kebutuhan ekonomi,kedada gawian lain, anak banyak bawaan dari laki 4 orang dan dari ulun 3 orang” ceritanya.
Sementara itu, sang suami yang diketahui merupakan mantan residivis mengaku tidak bisa melarang istrinya karena selalu ingin ikut saat dirinya keluar rumah.
“Kada kawa melarang, inya handak umpat tarus, jadi lun lajari ae,” katanya.
Sekedar diketahui dari 20 tempat kejadian yang didata pihak kepolisian, bonkeng dan istrinya pernah menjalankan aksi bersama sebanyak 3 kali yakni didaerah Pekauman, Kelayan Besar, dan Teluk Tiram
Oleh sebab itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Alfian Tri Permadi menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menambah kunci pengaman agar para pelaku kesulitan dalam melakukan aksinya.
Selain itu, Alfian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor bisa datang langsung ke Satreskrim Polresta Banjarmasin, agar bisa melihat apakah barang bukti yang didapatkan pihak kepolisian milik mereka yang hilang atau bukan. “Bawa surat menyurat kendaraan bermotor yang hilang untuk membuktikan kepemilikan,” pungkas Alfian. ( Yellow )