Banjarbaru – Ketersediaan hewan kurban di Kalsel untuk Hari Raya Idul Adha tahun 2020 masih kurang. “Untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban tahun ini pelaku usaha ternak mendatangkan sapi luar,” kata Suparmi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Sabtu (25/7).
Berdasarkan data, Pemotongan sapi kurban pada tahun 2019 sejumlah 9.214 ekor. “Untuk tahun 2020 diperkirakan sapi yang akan dipotong pada hari raya Kurban sebanyak 10.135 ekor,” kata Suparmi.
Sementara sapi kurban yang tersedia di kalimantan Selatan hingga bulan Juni 2020 sebanyak 7.958 ekor. “Masih terdapat kekurangan sebanyak 2.177 ekor,” kata Suparmi.
Kekurangan sapi kurban ini akan dipenuhi dari luar Kalimantan Selatan oleh para supplier ternak/ Pelaku Usaha Ternak dari Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjarbaru, dan Kabupaten Barito Kuala yang diambil dari provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Sampai dengan pertengahan bulan Juli 2020 lalu, telah dilalulintaskan sebanyak 1.200 ekor dan Nusa Tenggara Timur,” terang Suparmi.
Disbunnak akan menurunkan tim pemantauan saat sebelum atau sesudah pemotongan hewan kurban. “Tim tersebut memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong saat kurban di berbagai kabupaten/kota,” kata Suparmi.
pemotongan hewan kurban dikawal dan dipantau setiap tahunnya. “Kita rutin menjaga kesehatan hewan kurban yang akan dipotong sehingga aman dikonsumsi sekaligus menjaga ketersediaan stok ternak pada saat jelang hari raya kurban,” pungkas Suparmi. Ary