Gubernur Kalsel: Terima Kasih Insan Pers

    0
    704

    BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengungkapkan terima kasih kepada insan pers yang selama ini turut berperan memberikan edukasi terkait penanganan Covid-19.

    Paman Birin mengatakan, jumlah pasien yang sembuh akibat terpapar Covid saat ini sudah mencapai 51 persen dari jumlah yang dirawat, juga tak lepas dari peran rekan media.

    “Peran media dan industri pers baik nasional maupun lokal membantu penanganan Covid. Salah satu bukti nyata kerja media adalah meningkatnya pasien yang sembuh dari Covid,” terangnya, Senin (27/7) petang.

    Diutarakan, sebagai salah satu pilar pembangunan baik skala lokal maupun nasional, media memiliki peran sentral.

    Pasalnya sajian pemberitaan yang dipublikasikan mengandung nilai-nilai edukasi dan kesantunan sosial.

    Keteduhan wartawan dalam mengulas berita memberikan dampak sosial nyata di masyarakat. Masyarakat tidak panik terhadap ancaman Covid. Tingkat pemahaman terhadap protokol kesehatan masyarakat juga meningkat.

    Gubernur Kalsel juga mengucapkan terima kasih kepada para medis dan petugas kesehatan yang tak kenal lelah tetap bekerja profesional.

    “Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada para alim ulama, tokoh agama dan masyarakat serta segenap pihak, termasuk TNI/Polri,” ucapnya.

    Sementara itu terkait ikhtiar percepatan penanganan Covid, terus dilakukan Pemprov Kalsel bersama Gugus Tugas .

    Pemprov Kalsel melalui Tim Gugus Tugas mengambil langkah konkret dalam penanganan Covid-19 dengan menggelar 10 ribu tes swab di seluruh Kabupaten/Kota.

    Hal ini dilakukan sesuai arahan Gubernur Kalsel sekaligus Ketua Gugus Tugas Paman Birin untuk mempercepat upaya memutus mata rantai penularan Covid yang saat ini masih cukup tinggi kasusnya.

    “Direncanakan pada pertengahan Agustus 2020 nanti 10 ribu tes swab akan dilaksanakan di semua fasilitas layanan kesehatan seluruh kabupaten/kota didukung BNPB Pusat dan TNI/Polri,” kata Roy Rizali Anwar, Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel di Aula BPBD.

    Untuk mematangkan rencana tersebut, Gugus Tugas Provinsi sedang menggodok juknis pelaksanaan swab massal dan alokasi kebutuhan logistik dan SDM yang diperlukan sekaligus tata cara pelaksanaannya. “BNPB akan mendukung berapapun kebutuhan logistik yang diperlukan untuk swab 10 ribu spesimen ini,” kata Roy.

    Target swab test masal ini untuk mencari sebanyak mungkin terpapar Covid yang masih berkeliaran di luar agar segera dapat ditreatment. “Target kita jangan sampai terlewatkan satupun terkonfirmasi positif masih ada di luar sehingga penularan bisa dihentikan, jadi kita ingin memastikan semua terkonfirmasi sudah ditangani sehingga tak lagi menularkan ke warga lainnya,” ujar Roy.

    Dari 10 ribu swab tes ini diharapkan minimal mendapatkan kasus positif di atas 50 persen. Untuk mendukung kegiatan ini, Gugus Tugas Provinsi sudah menghitung kapasitas alat PCR dan data tampung di rumah sakit maupun karantina khusus.

    “Targetnya setelah tes, hasilnya dapat diketahui dalam waktu 3 hari kemudian,” kata Roy.

    Bagi yang positif akan segera ditangani melalui beberapa karantina khusus milik Pemprov Kalsel maupun di kabupaten/kota.

    Roy juga mengharapkan masyarakat tak perlu takut akan adanya tes swab massal ini. Pasalnya hal ini dilakukan agar tak ada lagi yang menularkan dan ditulari Covid-19 di tengah masyarakat.

    Dalam pelaksanaannya, Gugus Tugas Provinsi bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten/kota. “Tes akan dilakukan di semua fasilitas kesehatan hingga tingkat puskesmas,” tambah Roy.

    Selain itu, pelaksanaan tes juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar bisa memberikan pemahaman terkait upaya pemerintah daerah memutus mata rantai penularan Covid ini. (bdm)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini