BANJARMASIN, – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bergerak nyata dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hasil upaya itu mulai berdampak positif. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel per Jumat, 31 Juli 2020, total jumlah pasien yang sembuh dari paparan Covid-19 sebanyak 3. 400 orang.
Ada penambahan 68 orang yang berhasil sembuh hari ini.
Peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari peningkatan upaya treatment oleh Pemprov Kalsel bersama Tim Gugus Tugas Provinsi/Kabupaten/Kota melalui rumah sakit, karantina khusus, maupun karantina mandiri.
Berdasarkan data sejak awal Juli 2020, kasus positif juga terus mengalami kenaikan seiring kegiatan 3T secara masif dilakukan Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Data kasus positif yang ditemukan setiap hari didominasi hasil temuan tim surveilance epidemiologi melalui kegiatan 3T,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Sukamto, Jumat (31/7) malam.
Sukamto mengatakan, Pemprov Kalsel bersama Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel bekerjasama dengan Kabupaten/Kota akan menggelar tes swab masif yang akan digelar mulai 14 Agustus 2020.
Berkaitan hal itu, Sukamto mengimbau masyarakat untuk ikut, terutama mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang terpapar Covid.
Menurut ASN yang juga tercatat sebagai salah satu pegawai senior di Dinkes Kalsel ini, uji swab salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Swab itu mudah, dan tidak sakit. Petugas yang melakukan adalah orang orang medis yang terlatih dan memang ahli untuk melakukan tes swab,” paparnya.
Dikatakan Sukamto, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sudah melakukan tes swab pada Selasa kemarin.
“Hasilnya Alhamdulillah, beliau negatif dari paparan Covid. Ini dilakukan beliau karena sebelumnya pernah melakukan kontak dengan staf yang sebelumnya dinyatakan positif,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel menambahkan, tes swab masif di seluruh Kabupaten/Kota Kalsel sebanyak 10 ribu spesimen menargetkan bisa menjaring sebanyak mungkin kasus positif Covid-19.
Ini bertujuan agar Kalsel segera merdeka dari ancaman Covid. Pasalnya, semakin banyak ditemukan kasus positif, maka akan semakin cepat memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Diharapkan dengan tes swab masif ini dapat ditemukan semua warga terpapar Covid yang masih belum ditangani, sehingga dapat memutus mata rantai penularan,” kata Roy. (bdm)