BANJARMASIN – Berqurban dalam suasana keprihatinan akibat pandemi sekarang ini dirasa sangat membantu masyarakat, terlebih bagi mereka terdampak akibat Covid-19.
Sebab distribusi daging qurban dapat melengkapi bantuan sembako kepada masyarakat, apalagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
“Berqurban juga bisa dimaknai secara luas sebagai bentuk kerelaan untuk berbagi dan peduli dengan sesama. Menciptakan solidaritas sosial dan memupuk gotong royong untuk mengatasi pandemi Covid-19,” tutur
Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, ditemui di sela penyembelihan hewan qurban, Sabtu (1/8/2020) siang.
Dikatakan Rusdi Hartono, implementasi untuk berbagi tersebut terpatri kuat di hati para pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Banjaraya.
“Alhamdulillah berkat kedermawanan para pelaku usaha perikanan di sini (lingkungan Pelabuhan Banjaraya, mitra kerja, pimpinan dan karyawan UPT Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel), untuk tahun ini ada empat ekor sapi qurban yang terkumpul,” terangnya.
Rusdi Hartono mengatakan, jika dibanding tahun lalu yang hanya dua ekor sapi, maka untuk Idul Adha tahun ini ada empat ekor sapi untuk diqurbankan.
Di masa pandemi ini, lanjut Rusdi mengutip pesan Gubernur Paman Birin, kerelaan berkorban dan keikhlasan semua pihak untuk bahu membahu mengatasi Covid-19 harus terus digelorakan.
Karena itu, dengan kerja keras dan gotong royong seluruh komponen bangsa, disertai keikhlasan dan kepatuhan, seperti teladan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah qurban, cobaan ini bisa melewati masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. (ary)