Banjarbaru – Tes swab secara masif yang dilaksanakan mulai 14 Agustus mendatang tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya justru dengan dites swab, diharapkan yang terpapar Covid masih diluar dapat disembuhkan agar tak menularkan lagi ke yang lainnya. “Hasil tes swab yang terkonfirmasi positif bukanlah sebuah aib, justru dengan diketahui yang bersangkutan terpapar maka dapat menyelamatkan keluarga, saudara, dan tetangganya dari penularan,” kata Kepala Karantina Khusus Ambulung dr Hera, Sabtu (1/8).
Karena itu diimbau bagi yang merasa pernah kontak erat dengan positif Covid agar melaporkan ke gugus tugas sehingga dapat dilakukan tes swab yang akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se Kalsel.
“Di mohon para warga Banua yang pernah kontak dan punya riwayat demam, ISPA serta tidak enak badan untuk ikut test swab di masing-masing fasilitas kesehatan terdekat,” imbau Hera.
Menurutnya, tes swab masif ini dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid di banua.”jadi bagi peserta tes swab nanti yang hasilnya terkonfirmasi Positif agar segera masuk karantina agar dapat dilakukan penyembuhan oleh tim medis,” kata Hera.
Terakhir, Hera berharap agar masyarakat banua meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan disiplin protokol kesehatan, penularan virus Corona dapat dicegah.
Sementara Sekretaris Dinkes Provinsi Kalsel Sukamto mengatakan tes swab masif di Kalsel adalah upaya mempercepat pemutusan rantai penularan di Kalsel, yang sampai saat ini masih terus naik kasusnya.
“Kalau cepat ditemukan yang terpapar Covid maka bisa dilakukan pencegahan penularan lebih luas lagi,” kata Sukamto. Positif Covid bukanlah aib yang perlu ditutupi namun justru harus dilaporkan agar tak menularkan ke keluarga, teman dan tetangga dekatnya.
“Virus Corona dapat menular dengan mudah lewar drouplet, jadi ini bukan aib siapapun bisa tertular,” kata Sukamto.
Mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, sakit jantung, ginjal, stroke dan darah tinggi adalah orang yang rentan terkena penularan Covid 19. Diharapkan mereka yang punya komorbid agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk diobati sehingga tidak menyebabkan kematian.
Ditambahkan Sukamto, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sudah melakukan tes swab baru baru tadi.
“Hasilnya Alhamdulillah, beliau negatif dari paparan Covid. Ini dilakukan beliau untuk memberikan contoh agar kita tidak takut swab. Dengan kita Swab berarti kita ikut membantu mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid 19,” ucapnya. Bdm/ary