Banjarbaru – Pemprov Kalsel bergerak cepat mencegah penularan Covid 19 di perkantoran pemerintah provinsi. Hal itu dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster baru sekaligus persiapan tes swab masif 10 ribu specimen mulai 14 Agustus mendatang.
Dalam jumpa pers secara virtual yang digelar Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu ( 5/82020), juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, M. Muslim menjelaskan saat ini tim surveilance epidemiologi Gugus Tugas Provinsi sedang mencari kontak erat dari orang yang positif baik bergejala maupun tidak bergejala di perkantoran. “Selama dua minggu ini memang dilakukan tracing sekaligus testing masif di perkantoran, diantaranya di kantor Bappeda, Biro Umum, Inspektorat, Biro Administrasi Pimpinan, Satpol PP dan instansi lain yang masih diagendakan,” kata Muslim.
Tracing dan testing yang dilakukan di wilayah perkantoran ini juga merupakan bagian dari sub launching upaya swab masif 10 ribu orang tadi.
Sementara Kepala Bappeda, Nurul Fajar Desira membenarkan adanya swab masif di Kantor Bappeda pada tanggal 30 Juli 2020 kepada 120 orang karyawannya baik pejabat maupun staf dan pegawai honorer. Dari 120 yang di swab ini terdapat 28 karyawan yang positif, yang kemudian 25 orang diantaranya dilakukan karantina dan 3 orang lainnya diisolasi di Rumah Sakt Ulin karena memiliki komorbid. “Sebelum dilakukannya tes swab massal di Bappeda memang terdapat 3 pegawai yang terkonfirmasi positif dan 1 diantaranya meninggal dunia, yaitu Sekretaris Bappeda, Hadi Purwanto,” aku Fajar.
Seluruh kontak erat dari kasus positif ini kemudian juga dilakukan tes pada tanggal 1 Agustus 2020, dan terindentifikasi 1 tambahan kasus dari karyawan Bappeda dan 7 kasus dari kontak erat.
Kurva kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan memang masih belum terindikasi melandai, nilai R0 yang masih di atas satu mengindikasikan potensi penularan masih tinggi. Kabupaten/kota dengan laju insidensi tinggi diantaranya adalah Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Balangan, serta Kabupaten Kotabaru yang paling rendah.
Data kasus Covid-19 hari ini Rabu (5/8) menunjukkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 54 kasus yang berasal dari 6 Kabupaten/Kota, sehingga jumlah total kasus terkonfirmasi positif yang di rawat pada hari ini sebesar 2.381. Kasus positif baru ini 88 persen merupakan hasil dari tracing kontak dan sebagian besar asimptomatik (tidak memiliki gejala). Melihat masih tingginya kasus ini masyarakat dihimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan dan pemerintah akan melakukan swab masif terutama pada kontak-kontak erat dari kasus-kasus terkonfirmasi positif. Ary