Banjarbaru – Pemprov Kalsel berhasil menempatkan salah satu ASN terbaiknya untuk bertugas di Kementrian LHK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar resmi melantik Hanif Faisol Nurofiq sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Kementerian Kehutanan RI baru-baru tadi.
Dibalik kesuksesan tersebut tak lepas dari tangan dingin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin.
Pasalnya Inisiasi dan prakarsa Revolusi Hijau sebagai salah satu poin plus prestasi Dr Hanif semasa menjabat Kepala Dinas Kehutanan berasal dari ide cemerlang Gubernur Kalsel.
Paman Birin sejak awal menjabat tahun 2016 silam selalu mendorong seluruh ASN Pemprov Kalsel untuk terus berprestasi.
Kepemimpinan Paman Birin menghadirkan ASN berkualitas dan berprestasi salah satunya DR Hanif. Presiden RI dalam rapat koordinasi Nasional pencegahan dan penanganan Karhutla pada akhir 2019 lalu secara khusus menyebut program penghijauan di Kalsel layak menjadi contoh bagi daerah daerah lain di Indonesia.
Era Paman Birin selaku Gubernur berhasil dipelopori Gerakan Revolusi Hijau yang masif hingga berhasil menyelamatkan lahan kritis di banua seluas ratusan ribu hektar. Kesuksesan revolusi hijau diikuti pembuatan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, Pusat Pemasaran Hasil Hutan serta pengendalian kebakaran gambut melalui metode penenggelaman.
Menteri LHK dalam setiap kunjungan kerjanya ke Kalsel selalu mengapresiasi Gerakan Revolusi Hijau yang sudah dilaksanakan. Terbukti, dengan adanya gerakan revolusi hijau terjadi peningkatan penanaman pada lahan kritis, dari yang sebelumnya hanya berkisar di angka 2.000 an Ha per tahun, kini luasan penanamannya sudah hampir menjadi 30.000 an Ha per tahun. Saat ini Revolusi Hijau Kalsel juga menjadi model rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) Nasional.
Paman Birin juga mendorong Hanif selaku Kadishut sehingga berhasil menyulap wajah Tahura Sultan Adam menjadi sangat mempesona dan menjadikannya sebagai ekowisata unggulan Kalsel. Melalui Tahura SA, penerimaan retribusi daerah meningkat berkali-kali lipat, dari yang hanya kurang 200 juta, menjadi 1 milyar per tahun.
Paman Birin berpesan agar kepindahan DR Hanif ke Kemen LHK ini dapat menjadi tambahan semangat untuk berbuat yang lebih baik demi bangsa dan negara, terlebih untuk pembangunan kehutanan di Indonesia, karena di Kemen LHK, cakupan wilayah kerjanya menjadi lebih luas, seluruh Indonesia.
“sebuah amanah wajib kita laksanakan, bahwa sebagai abdi negara kita harus siap mengabdi, kapanpun dan dimanapun,” pesan Paman Birin. Bdm/Ary