Martapura, – Sekitar 20 orang Pegawai dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan berkunjung ke Sentra pengembangan Florikultura Desa Jingah Habang Ilir, Karang Intan Kabupaten Banjar, Senin (10/8). Rombongan ASN Dispersip memborong produk olahan berbahan bunga yang dijual salah satu pengrajin setempat.
Kehadiran rombongan di sentra kawasan florikultura/kampung bunga disambut Imelda Rosanty selaku Kabid Teknologi Pertanian Pengolahan dan Pemasaran yang mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar.
Kadispersip Kalsel Hj Nurliani mengatakan kunjungan ini merupakan salah satu wujud perpustakaan berbasis inklusi sosial yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui literasi.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meninggkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat,” ujar Bunda Nunung sapaan akrabnya.
Sementara Imelda mengatakan Kampung Bunga di Jingah Habang yang memiliki ciri khas tersendiri seperti perkebunan teh dengan aroma bunga yang sangat harum.
“petani bunga Jingah Habang Ilir melakukan diversifikasi produk olahan berbahan bunga seperti hand sanitizer aroma bunga (mawar, melati, kenanga), air mawar, teh mawar, massege oil berbahan bunga, freshcare aroma bunga, dan es cream bunga,” Ungkap Imelda.
Bunda Nunung memborong produk olahan berbahan bunga yang diproduksi oleh sepasang suami istri yaitu Pa Andon dan Acil Ana. Aksi borong tersebut untuk membantu pengrajin produk olahan bunga yang saat ini harganya anjlok saat pandemi Covid 19.
“Kami membeli produk Hand sanitizer aroma bunga melati, mawar, dan kenanga, dan air mawar sebagai penyegar muka maupun campuran untuk kosmetik,” kata Bunda Nunung. Ary