Punya Gejala Covid Segera Melapor ke Faskes, Tes Swab Masif Siap Digelar

    0
    815

    Banjarbaru – Warga Kalsel yang merasa dirinya memiliki gejala Covid 19 akibat pernah kontak erat dengan positif terpapar agar segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Pasalnya, mulai tanggal 14 sampai 17 Agustus 2020 di seluruh Kalsel akan dilaksanakan 10 ribu tes swab.

    “Bagi warga bergejala Covid dan pernah kontak erat segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat sehingga dapat dilakukan tes swab,” kata Roy Rizali Anwar Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kalsel, saat konferensi pers virtual, Rabu (12/8) sore. Warga diminta jangan takut dites swab karena akan dilakukan oleh tenaga terampil dan akan diberikan treatment penyembuhan apabila hasilnya positif. Walaupun resminya tes swab masif mulai 14 sampai 17 Agustus namun pelaksanaannya sebagian sudah dilakukan sebelumnya khususnya di perkantoran Pemprov Kalsel.

    Ditargetkan melalui tes swab masif ini seluruh terpapar Covid yang masih belum ditangani akan dapat ditemukan. Sehingga dapat memutus mata rantai penularan di masyarakat.

    Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah melaksanakan teknis pelaksanaan dan persiapan sudah 90 persen.

    Lokasi tes swab akan digelar di seluruh fasilitas kesehatan kabupaten kota dengan sasaran para kontak erat positif. “Namun apabila kuotanya berlebihan akan dilaksanakan tes swab di pasar, terminal dan tempat kerumunan lainnya,” kata Roy.

    Kapasitas mesin PCR di Kalsel juga telah siap dengan kemampuan membaca hasil swab 2000-an sampel seharinya. “Waktu analisa hingga sampai hasil swab keluar antara 24 jam sampai 3 hari,” kata Roy.

    Sementara Kadinkes Kalsel HM Muslim mengatakan daya tampung fasilitas kesehatan dan tempat karantina di seluruh kabupaten sudah disiapkan mengantisipasi temuan kasus positif. Bahkan bila 50 persen dari 10 tes swab hasilnya positif juga sudah disiapkan penanganannya.

    “Dari data yang ada, 88 persen kasus positif di Kalsel tanpa gejala, jadi treatment akan dilakukan di karantina atau isolasi mandiri,” kata Muslim.

    Sasaran utama tes swab nanti ada tiga yaitu kontak erat terkonfirmasi, suspect dan probable. “Penyakit ISPA termasuk suspect sementara pneumonia kategori probable,” terang Muslim.

    Ada 5 laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan sampel swab. BBTKLPP Banjarbaru 500 spesimen, RSUD Ulin 800 spesimen per hari, RSUD Ansari Saleh 279 spesimen per hari, Balitbangkes Tanah Bumbu 250 spesimen per hari dan RS Bhayangkara 150 spesimen per hari.

    Berikut data alokasi tes swab 10 ribu specimen yang akan digelar di Kabupaten Kota se Kalsel. Kota Banjarmasin mendapatkan jatah 1.399 / Tanah Bumbu 1.064 / Balangan 946 orang /kabupaten Banjar mendapatkan jatah sasaran 869 orang / kota Banjarbaru dengan 844 orang / Tanah Laut dengan 796 orang dan Tabalong dengan 746 orang // Kemudian Hulu Sungai Tengah dengan 661 orang / Batola 644 orang / Hulu Sungai Selatan 635 orang / Hulu Sungai Utara 503 orang / Tapin 501 orang / dan Kotabaru dengan 397 orang. Ary

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini