PKK Kalsel Bagikan Satu Juta Masker

    0
    933

    BANJARBARU – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan  melaunching program  Gebrak Masker yang diinisiasi Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah. Gebrak Masker dilaksanakan bekerjasama PKK Kabupaten/Kota dan Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).

    Dalam kolaborasi tersebut berhasil dikumpulkan 1.051.620 lembar masker yang akan dibagikan ke masyarakat.

    Istri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini mengatakan, gerakan Gebrak Masker adalah gerakan yang muncul sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid 19 melalui penerapan protokol kesehatan di masyarakat yakni menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
    “Masker terkumpul 1 juta lebih dan akan dibagikan ke seluruh kabupaten kota,” kata Acil Odah sapaan akrabnya usai launching program Gebrak Masker oleh Ketua TP PKK Pusat melalui video conference.
    Ia berharap, dengan adanya pembagian masker ini masyarakat dapat lebih sadar dan memperhatikan pentingnya memakai masker di tengah pandemi Covid-19.

    “Semoga gerakan masker ini dapat memberikan kepekaan masyarakat agar dapat menangkal atau mencegah virus masuk dengan terus menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

    Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik selaku Dewan Pengurus IKAPTK mengatakan gerakan ini merupakan kolaborasi antara IKAPTK dan TP PKK seluruh Indonesia. Gerakan bernama ‘Gebrak Masker’ ini akan membagikan 2,1 juta masker sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat.

    “Pertama pada hari ini tim penggerak PKK dan IKAPTK akan secara bersama-sama melakukan pembagian masker dan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dalam pencegahan penyakit COVID-19,” kata Akmal Malik saat melakukan video conference, Senin (17/8/2020).

    Akmal menyebutkan, saat ini sudah terkumpul 2,1 juta masker. Nantinya, masker ini akan dibagikan di tiap daerah di Indonesia.
    Gerakan ini muncul karena COVID-19 hingga saat ini belum ditemukan obatnya. “gerakan ini juga dipicu oleh masyarakat yang belum paham soal pentingnya memakai masker,” kata Akmal.

    Gerakan ini diluncurkan langsung Ketua Umum TP PKK Tri Suswati Tito Karnavian. Istri dari Mendagri Tito Karnavian ini menilai bahwa membagikan masker adalah perkara mudah. Namun, menurutnya edukasinya sulit.

    “Pembagian masker saya pikir mudah, karena kita hanya membagikan saja, turun ke lapangan door to door. Itu bisa dilakukan siapa saja, tapi sulitnya bagaimana mereka mengerti pentingnya masker itu,” ungkapnya. (end)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini