BANJARMASIN -Program bedah rumah salah satu prioritas Dinas Sosial Kalsel khususnya pada Kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor. “Bedah rumah merupakan salah satu kegiatan Bakti Sosial Dinsos Kalsel dan Tagana, dimana program ini menjadi perhatian utama Gubernur Kalsel Paman Birin karena berdampak langsung pada masyarakat pra sejahtera,” ungkap Kadinsos Kalsel Siti Nuriyani, Rabu (19/8).
Pada tahun anggaran 2020, Dinsos telah melakukan bedah rumah sebanyak 63 buah rumah,” kata Nuriyani. Sebelumnya pada tahun anggaran 2018 ada sebanyak 36 buah yang dibedah rumah dan di tahun 2019 ada sebanyak 49 buah rumah dibedah.
Namun di 2021 akan sedikit berkurang karena sebagian anggaran di realokasi untuk pembiayaan penanganan wabah dan dampak covid-19.
“Jika di total dari keseluruhan rumah yang sudah dibedah pada masa kepemimpinan Paman Birin dan Rudy Resnawan mencapai sekitar 250 buah rumah,” terang Nuriyani.
Diharapkan kedepannya nanti untuk anggaran masih bisa tersedia walau pun berkurang. “Program bedah rumah penting untuk tetap dialokasikan anggarannya sehingga bisa membantu masyarakat yang rumahnya tak layak untuk di huni,” pungkas Nuriyani.
Salah satu rumah yang sedang dibedah Dinsos Kalsel adalah rumah tak layak huni milik Noor Asiah di Jalan Mahligai Ujung RT 15, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Wanita paro baya ini terharu atas kebaikan Gubernur Paman Birin melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel yang telah membedah rumahnya.
Awalnya, diinformasikan warga sekitar ada rumah tak layak huni. Setelah melakukan kunjungan ke lokasi dan menghimpun data, Dinas Sosial mulai membedah bangunan rumah berukuran 4×6 meter milik Asiah tersebut. Ary