Banjarbaru – Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah, santri Tahfidz RMA (Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah) gelar Semaan Alquran, Kamis (20/8) di Guntung Manggis Banjarbaru. Prosesi Semaan Alquran juz 30 dipimpin langsung oleh Guru Muhari selaku pengasuh pesantren Tahfidz RMA.
Pembacaan Alquran dengan cara tartil dan Tahfidz dilakukan secara bergantian 25 anak-anak santri.
Dalam peringatan 1 Muharam ini juga diberikan santunan kepada 5 santri yatim Ponpes Tahfidz RMA serta beberapa anak yatim dari lingkungan sekitar di Guntung Manggis.
Guru Muhari mengatakan kegiatan Semaan Alquran ini dalam rangka syiar Islam sekaligus menggaungkan Tahun Baru Islam. “Kegiatan Semaan ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat agar menyemarakkan tahun baru Islam,” katanya.
Selain itu Semaan Alquran juga untuk menunjukkan kemampuan bacaan dan hafalan ayat Alquran para santri kepada orangtua masing-masing. “Diharapkan juga minat para orangtua semakin tinggi menyekolahkan anaknya di pondok menghafal Alquran,” tambah Guru Muhari.
Semaan Alquran adalah tradisi membaca dan mendengarkan lantunan ayat Alquran yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia.
Pesantren Tahfidz RMA baru berdiri sejak satu tahun lalu. “Jumlah santrinya total 65 orang dan 25 diantaranya adalah santri Tahfiz,” kata Guru Muhari.
Tujuan pendirian pesantren untuk mencetak penghafal Alquran di Banjarbaru. “Kami mengawali dengan kondisi yang seadanya seperti ini, ke depan apabila bangunan pesantren sudah bisa berdiri tempat belajar akan dipindahkan,” kata Guru Muhari.
Yayasan RMA juga membuka pintu bagi warga yang ingin beramal jariah ikut membangun pesantren. Donasi dapat dikirimkan melalui rekening Bank Syariah Mandiri atas nama Yayasan Pesantren Raudhatul Muta’allimin annahdliyah dengan nomor 713-691 -7565. Bisa juga langsung datang ke kantor yayasan di Pinggir jalan Raya Guntung Manggis Banjarbaru. Ary