Paman Birin Dukung Kesejahteraan Petani

    0
    622

    Banjarbaru – Provinsi Kalsel berada di peringkat 12 penyangga pangan nasional. Pemerintah pusat menargetkan Kalsel pada tahun 2020 dapat menghasilkan 1,7 juta ton beras guna menyangga kebutuhan pangan di daerah maupun secara nasional.

    “Alhamdulillah tahun ini serangan hama kurang, walaupun sedang wabah Covid namun produksi beras di Kalsel mampu mencapai target dari pemerintah pusat,” kata Paman Birin, Kamis (20/8) usai panen perdana padi di Desa Tajau Landung Kecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar.

    Karena itu Paman Birin menginstruksikan jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura agar terus mendorong dan mendukung para petani agar hasil panennya sesuai harapan. “Kalau petani tak bergerak kita akan mati, karena itu kita harus mendukung para petani agar semakin sejahtera,” ujar Paman Birin.

    Paman Birin mengatakan, Pemprov Kalsel terus mendukung upaya para pejuang pangan dalam meningkatkan produksi padi. Mulai dari infrastruktur berupa jalan, dan sarana lain hingga alat pertanian

    Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman mengatakan tiga daerah lumbung pangan Kalsel yaitu Banjar, Batola dan Tala sedang panen melimpah saat ini. “Gubernur Kalsel menginstruksikan agar terus mengawal para petani jangan biarkan mereka berjuang sendiri sehingga produksi beras sesuai yang ditargetkan,” katanya.

    Menurut Syamsir, sektor pertanian merupakan satu-satunya zona yang kebal dari pandemi Covid 19.

    Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Pemprov juga mengambil kebijakan untuk membeli beras petani sehingga mereka tak perlu menjual ke tengkulak atau ke luar daerah.

    Dia berharap, selain Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten di Kalsel juga melakukan hal yang sama, yaitu menyiapkan anggaran untuk membeli beras petani, sebagai antisipasi stok pangan di daerah. Ary

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini