Tanah Laut – Kehadiran Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di syukuran panen padi Desa Handil Birayang Bawah Kecamatan Bumi Makmur, Tala, Jumat (28/8) malam, mendapat sambutan hangat masyarakat. Begitu datang, Paman Birin langsung didaulat mengoperasikan combine harvester untuk memanen padi.
Usai secara simbolis memanen padi, Paman Birin secara spontan mendatangi beberapa petani yang sedang memisahkan bulir padi dengan batangnya dengan cara tradisional yaitu dengan dinjak-injak menggunakan kaki.
Aksi spontan Paman Birin memantik perhatian warga yang hadir. Mereka tak menyangka Gubernur Kalsel mahir melakukannya cara merontokkan padi tradisional tersebut.
Sekda Tala Dahnial Kifli mewakili masyarakat mengucap syukur dan terima kasih atas kehadiran Paman Birin.
“Masyarakat senang kehadiran Paman Birin, karena di masa kepemimpinan beliau jalan antara Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur yang menghubungkan Kabupaten Tala dan Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar sekarang sudah diaspal mulus,” kata Dahnial.
Senada dengan Dahnial, Camat Bumi Makmur Sahidanor mengatakan jalan poros Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau yang merupakan akses utama antar kabupaten Banjar dan Tala merupakan jalan vital. Bahkan, sejak beberapa tahun, pengguna jalan tak harus melewati Jembatan Petir yang sudah dimakan usia. Pasalnya sekarang sudah dibuatkan jalan alternatif dengan jembatan konstruksi beton sehingga pengguna dari luar kota tak harus melewati Pasar Kurau atau Jembatan Petir untuk menuju Kecamatan Tambang Ulang, Takisung atau Tabanio.
“Dampaknya bagi perekonomian sangat besar, khususnya untuk para petani agar lancar saat menjual hasil panen,” kata Sahid.
Paman Birin mendoakan agar Bumi Makmur sebagai salah satu daerah limbung pangan dapat terus meningkatkan produksinya. “Semoga pertanian di sini dapat terus terjaga dengan baik, sehingga dapat mempertahankan predikat Kalsel sebagai salah satu daerah penyangga beras nasional sekaligus Mensejahterakan para petani,” kata Paman Birin.
Kadis TPH kalsel Syamsir Rahman mengatakan untuk menghindari anjloknya harga beras di petani, Paman Birin meminta Pemprov dan Pemkab/Pemkot menyiapkan anggaran untuk membeli beras dari petani.
“Pemerintah daerah akan membeli gabah petani atas surat Pak Gubernur ke Bupati/Wali Kota untuk mengamankan gabah petani,” ucapnya.
Dirinya mencontohkan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah menganggarkan sebesar Rp 5 miliar untuk membeli gabah petani, dari harga standar hingga di atas harga yang berlaku. Kemudian beras tersebut disimpan di Balai Penyuluh Pertanian dan yang lainnya. Ary/rny