Pupuk Subsidi di Kalsel Over Stok

0
566

Banjarmasin – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), memastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk menunjang para petani dalam keadaan baik dan aman.

“Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia.” ungkap SYL saat meninjau persediaan pupuk di Gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (31/08).

SYL meminta produsen pupuk yakni PT. Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Mentan mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT. Pusri bahwa pupuk subsidi di area Kalsel mengalami over-stock.  “Bila over stok dapat dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan,” harapnya.

Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapikan gerak lini di hilir subsidi pupuk.

“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan propinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya.” tambahnya.

Dikesempatan yang sama Brand Manager PSO PT. Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat, atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton. Ary/Kementan RI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini