Banjarbaru – Kerja keras seluruh elemen dalam penanganan Covid di Kalsel patut mendapatkan apreasiasi. Dilaporkan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, persentase kesembuhan Covid di Kalsel sudah mencapai 76,28 persen per tanggal 31 Agustus 2020.
Persentase tersebut berhasil melampaui tingkat kesembuhan Covid secara nasional.
“Tingkat kesembuhan Covid di Kalsel cukup bagus bahkan lebih tinggi di bandingkan nasional sekitar 72 persen,” aku Paman Birin yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, saat rapat terbatas secara virtual seluruh gubernur dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9) siang di Command Center Banjarbaru.
Paman Birin mengungkapkan, awalnya Kalsel kesulitan dalam mengurai antrean uji spesimen hingga. Namun kendala tersebut dapat teratasi seiring penambahan alat PCR dan kerjasama pihak swasta.
Disampaikan Paman Birin, Gugus Tugas Provinsi, kabupaten kota bersama Forkopimda serta seluruh masyarakat, dirinya telah bekerja maksimal untuk memutus mata rantai penularan covid 19.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengintruksikan kepada seluruh gubernur untuk terus waspada terhadap pergerakan kasus covid 19 di daerah masing-masing.
Jika dibandingkan negara-negarq lain, pandemi di Indonesia bisa dikatakan masih dalam kondisi terkendali. Dari data yang dihimpun per 31 Agustus, jumlah kasus positif secara akumuluasi mencapai 175 ribu dari 2,2 juta tes yang dilakukan.
Dari total kasus positif tersebut, sebanyak 125.959 penderita telah dinyatakan pulih, artinya tingkat kesembuhan sudah mencapai 72,1 persen lebih tinggi dari rata-rata dunia yang berada di level 69 persen.
Menurut Presiden, pengendalian kasus Covid 19 di Indonesia menjadi sangat penting untuk menghindari Indonesia dari jurang resesi ekonomi.
Untuk itu para gubernur diminta merealisasikan belanja APBD, baik pengadaan barang dan jasa, belanja modal maupun bansos agar meningkatkan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. Syh