BANJARMASIN – Dalam rangka pemenuhan Program Sejuta Masker yang digagas PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Gubernur Kalsel Paman Birin kunjungi para penjahit sasirangan yang mendapatkan order dari Pemprov Kalsel.
“Ditengah Pandemi covid-19 saat ini, ekonomi masyarakat kita boleh dibilang lesu, termasuk pengrajin atau penjahit sasirangan. Maka dari itu, program sejuta masker ini selain untuk menggerakkan ekonomi rakyat juga untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Banua,” ucap Paman Birin saat menymbangi pengrajin sasirangan di Jalan Sungai Baru, Kampung Katupat, Banjarmasin, Jumat (4/9) pagi.
Paman Birin mengaku senang bisa langsung bersilaturahmi dengan para pelaku ekonomi kreatif khususnya para penjahit dan pengrajin kain sasirangan. Karena itu ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM di Kalsel yang turut memberikan sumbangsih bagi kemajuan banua.
“Semua harus bergerak dan gotong royong dalam menghadapi pandemi ini,” pesan Paman Birin.
Paman Birin berpesan agar pelaku usaha terus bergerak.
“Bergerak artinya berjuang gelorakan rakyat, yang penting kita semua mau bergerak menjaga perekonomian tetap jalan,” katanya.
Sementara itu, Ketua perkumpulan penjahit sasirangan Kriya Katupat Handycraft dan Sasirangan Sungai Baru, Elisa mengaku sangat senang atas orderan dan kedatangan Paman Birin ke tempatnya. Ia mengatakan orderan ini merupakan berkah yang tak terhingga.
“Sungguh sebuah berkah bagi kami para pengrajin dan penjahit sasirangan, dimana kami sangat kesulitan menjual kain sasirangan kami bahkan tidak ada order yang masuk. Begitu mendapatkan order dari Pemprov Kalsel, kami seperti mendapatkan berkah yang luar biasa. Saking rajinnya sampai produksinya berlebihan, dan Alhamdulillah kelebihan produksinya diborong semua oleh Paman Birin,” terang Elisa.
Seperti diketahui, rumah produksi Kriya Katupat Handycraft dan Sasirangan Sungai Baru, kelebihan 17 ribu buah masker, kelebihan masker tersebut pun langsung dibeli oleh Paman Birin. (end)